INFOGRESIK – Berkat perannya dalam pengembangan bonsai, Desa Petung, Kecamatan Panceng, akhirnya dinobatkan sebagai Desa Bonsai Kabupaten Gresik Tahun 2025.
Penobatan ini ditandai dengan pemberian piagam oleh Plt. Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, kepada Kepala Desa Petung, Muhammad Mas’ud, saat acara Pameran dan Kontes Bonsai Nasional di Halaman Kantor Bupati Gresik, Jumat (9/5/2025).
Usai meraih penghargaan, Kades Mas’ud mengaku bersyukur dan senang atas apresiasi yang diberikan Pemerintah Kabupaten Gresik kepada Desa Petung.
“Alhamdulillah, Desa Petung dinobatkan sebagai Desa Bonsai. Ini menjadi motivasi kami untuk terus melakukan inovasi dan pengembangan bonsai,” kata Mas’ud, Sabtu (10/5/2025).
Dia menjelaskan, budidaya bonsai sudah ada sejak tahun 1995. Kemudian, semakin tahun semakin banyak penduduk di Desa Petung yang menekuni budidaya aneka jenis bonsai. Mulai beringin, asam, pilang, rukem, sancang, jeruk, kawis, cemara, hingga serut.
Baca juga: Ribuan Bonsai Adu Cantik, Gresik Jadi Pelopor Kelas Bintang Pertama di Indonesia
“Banyak warga kami adalah pembudidaya bonsai. Bahkan hampir semua halaman rumah warga berjejer tanaman bonsai,” terangnya.
Dulu, lanjut Mas’ud, hampir setiap tahun dirinya rutin mengadakan kontes bonsai. Namun, seiring dengan perkembangan dan banyaknya pecinta bonsai, ia bersama Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) mengadakan di tempat lebih besar.
“Kami berharap kontes ini mampu mendongkrak harga jual tanaman bonsai sehingga ekonomi warga semakin meningkat,” ujarnya.