INFOGRESIK – Berbagai produk olahan makanan dan minuman hingga wahana permainan ditawarkan di Pasar Rakyat Pameran Produk UMKM Desa Morobakung, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Hal itu terlihat dalam launcing Pasar Rakyat Pameran Produk UMKM Desa Morobakung. Sentra UMKM baru ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gresik Abu Hassan didampingi Kepala Desa Morobakung Muhammad Askur Farid, Perangkat dan BPD Morobakung serta Forkopimcam Manyar.
Kepala Desa Morobakung Muhammad Askur Farid mengatakan keberadaan pasar rakyat diharapkan bisa memfasilitasi pelaku UMKM yang ada di desa. Sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Ada sekitar 30 stand, semua penjualnya berasal dari Desa Morobakung dan standnya gratis,” ungkap Askur, Sabtu (18/3/2023).
Ide awal pasar rakyat, kata Askur, berangkat dari banyaknya pelaku UMKM yang ada didesanya. Untuk itu, sebagai tanggungjawab Pemdes Morobakung melalui Bumdes mencoba melakukan pendampingan dan fasilitasi.
“Kemarin yang ngurus NIB (Nomor Induk Berusaha, red) UMKM ada 90 orang. Sehingga kami mencoba mengumpulkan UMKM dengan berjualan di jalan depan Balai Desa,” ucapnya.
“Insyaallah ini buka setiap hari. Dari pagi sampai malam. Tapi nanti akan kami evaluasi,” imbuhnya.
Askur optimis keberadaan pasar rakyat akan mampu menarik banyak pengunjung. Apalagi sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan. “Kalau puasa orang banyak mencari takjil dan makanan untuk buka puasa. Pasti omset penjualan semakin meningkat,” tegasnya.
Sementara, Kadis PMD Kabupaten Gresik Abu Hassan mengapresiasi keberadaan pasar rakyat di Desa Morobakung. Upaya yang dilakukan Pemdes sudah dibenarkan oleh undang-undang. Sebab salah satu prioritas dana desa tahun 2023 adalah pemulihan ekonomi.
“Desa harus membangun dengan kekuatan sendiri. Contohnya seperti kegiatan ini. Membangun dan mengerakan perekonomian desa,” jelas Abu Hassan.
Dia berharap, adanya pasar rakyat jangan sampai mematikan usaha-usaha rumahan masyarakat yang sudah ada. Bila perlu, pelaku usaha tersebut dapat penyertaan modal dari pemerintah desa.
“Bumdes bisa menampung dan memfasilitasi usaha-usaha rumahan agar dapat berkembang dengan cara memberikan tambahan modal,” ungkapnya.
Kedepan, tambah Abu Hassan, Bumdes Mandiri Morobakung juga harus menjalin kerjasama dengan Bumdes sekitar. “Bila perlu ada kolaborasi dengan membuat Bumdesma. Sehingga nanti stand UMKM penjualan meningkat,” pungkasnya.