INFOGRESIK – Kekerasan terjadi di salah satu pondok pesantren (Ponpes) Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik. Seorang santri berinisial AKH (18) meninggal dunia akibat dipukul batu bata oleh adik tingkatnya.
Penganiayaan yang dilakukan santri berinisial HMD (15) asal Kecamatan Wringinanom terhadap AKH asal Kecamatan Kedamean terjadi hari Kamis (31/10/2024) sekitar 21:00 WIB.
Berawal saat korban AKH yang merupakan pengasuh atau pengurus pondok mengetahui terduga pelaku HMD keluar pondok bersama 6 temanya tanpa seizin pengasuh maupun pengurus pondok.
Setelah tau ada santri yang keluar pondok, kemudian AKH sebagai pengasuh pondok mencari keberadaan terduga pelaku.
Saat dilakukan pencarian, beberapa santri pulang atau balik ke pondok. Namun 2 santri termasuk pelaku belum balik ke pondok.
Kemudian sekitar pukul 12:00 WIB, pelaku HMD balik ke pondok bersama satu temanya dan melihat 5 santri temannya berada di area pondok.
Terduga pelaku masuk ke kawasan pondok sambil berkata ingin menantang korban AKH yang saat itu sedang tidur di lantai dua pondok.
Mengetahui korban AKH sedang berada di kamar lantai dua, pelaku HMD mencari korban dengan membawa batu bata ringan menghampiri korban yang saat itu sedang tertidur pulas di dalam kamar dengan tidur terlentang.
Terduga pelaku HMD langsung memukul kepala korban menggunakan bata ringan hingga terluka parah dan sempat mendapat perawatan sebelum akhirnya meninggal dunia.
Usai melakukan penganiayaan, terduga pelaku HMD pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki di wilayah Kecamatan Wringinanom.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kedamean AKP Suhari membenarkan kejadian tersebut, terduga pelaku sudah diamankan dan dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Gresik.
“Kami limpahkan ke Unit PPA Polres Gresik karena masih dibawa umur,” katanya, Minggu (3/11/2024).
Ia juga mengatakan untuk korban inisial AKH (17) masih merupakan kakak kelas terduga pelaku di pondok, Kecamatan Kedamean, Gresik.
“Korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga korban kemarin Sabtu (2/11/2024) di area pemakaman umum Desa Sidoraharjo, Kecamatan Kedamean,” ungkapnya