INFOGRESIK – Kasat Lantas Polres Gresik AKP Derie Fradesca menyebut pihaknya sudah seringkali menegur satpam PT Karunia Alam Segar (KAS) lantaran banyak karyawan pabrik Mie Sedaap keluar masuk secara sembarangan.
Kondisi tersebut seringkali menjadi salah satu penyebab kemacetan panjang di Jalan Raya Sukomulyo, tepatnya di Pertigaan Tenger Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Seperti yang terjadi pada Rabu (15/5/2024) pagi.
“Udah kita ingatkan satpam (PT KAS, red) berkali-kali,” kata Derie.
Lebih lanjut, Derie menyampaikan, bahwa pihaknya juga sudah mengirimkan surat ke managemen PT KAS sebagai upaya mengatasi kemacetan di Jalan Raya Sukomulyo.
“Ini kita menyurat lagi untuk kordinasi dengan manajer perusahan terkait dengan kemacetan yang terjadi setiap pagi,” ujarnya.
Derie menjelaskan, dikarenakan petugas Satlantas Polres Gresik terbatas, maka selama ini Pertigaan Tenger menjadi wilayahnya Polsek Manyar dan biasanya ada petugas dari polsek yang mengatur lalu lintas setiap pagi dan sore.
“Tadi kemacetan yang terjadi dikarenakan pengendara banyak yang ngeblong dan tidak sadar. Jadi ngunci arus lalu lintas,” terangnya.
“Untuk besok kita akan tempatkan tim urai untuk pengaturan pagi di Pertigaan Tenger,” imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kanit Turjawali Satlantas Polres Gresik Ipda Bross Tito menyebut kemacetan di Jalan Sukomulyo disebabkan karena volume kendaraan meningkat bersamaan keluar masuknya karyawan PT Karunia Alam Segar.
Selain itu, pengendara sepeda motor dari arah barat ke timur banyak yang melawan arus. Bahkan, hampir menutup lajur jalan kendaraan dari arah sebaliknya. Akibatnya banyak pengendara terjebak macet hampir 3 jam.
5 Comments
Karyawan mie sedap hendaknya keluar jam 7.30 biar tidak bersamaan dengan anak berangkat sekolah dan berangkat kerja
Halah percuma..
Kemaren sempat ada hal menarik, Satpam disana aja ada yg gak menaati aturan..
Beliau pakai Mio, dengan modif ban cacing depan belakang, tanpa spion kanan kiri, dan tanpa plat nomor depan belakang..
Hidupkan aja tilang elektronik. Pasang ccvt di daerah yang banyak pelanggarannya.
1. Tdk sekedar karyawan Mie Sedap, skg jauh lbh tertib setelah jembatan di lebarkan
2. Apakah satpol PP bisa tumpas parkir truk liar sepanjang jalan dr pertigaan Tenger arah Tol Manyar ?
3. Point 2 bisa tegas pasti lalin lancar. Basmi tukang tambal ban truk yg nambal ban di jalan. Jika mau usaha tambal ban truk.ya hrs punya lahan. Jangan ganggu jalan
4. Ayo Pak Bupati…monggo ditertibkan TUKANG TAMBAL.BAN TRUK
Jangan teguran terus ini sangat merugikan pengendara lain. kalo disurati saja ibaratnya anak SMK yang nakal dan hanya menyurati orang tuanya aja.