INFOGRESIK – Peristiwa kemacetan panjang di Jalan Raya Sukomulyo, tepatnya di Pertigaan Tenger Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik pada Rabu (15/5/2024) pagi dirasakan ribuan warga. Salah satunya Supriyanto (31) yang harus menunggu macet hingga 2,5 jam.
Pria berusia 31 tahun ini bercerita, bahwa dirinya sedang perjalanan dari kota Malang hendak pulang ke rumah di Desa Ngawen, Kecamatan Sidayu. Bayangan untuk bisa segera beristirahat di rumah sirna, begitu mobil yang dikendarainya tidak bisa bergerak karena terjebat macet.
“Sesampainya di exit tol Manyar jam 7 pagi mobil sudah tidak bisa maju. Baru jam setengah 10 kendaraan mulai bergerak,” kata Yanto, sapaan akrabnya.
Tak sampai disitu, dia juga terpaksa harus memutar balik kendaraan masuk kembali ke tol karena kondisi jalan penuh dengan kendaraan.
“Tadi puter balik. Terus masuk tol lagi dan keluar di Kebomas. Selanjutnya ke arah Perum PPS Desa Suci bobol ke Desa Leran. Setelah itu baru perjalanan lancar,” ungkapnya kesal.
“Mudah-mudahan ada solusi. Biar gak macet terus,” imbuhnya.
Keluhan pengendara juga banyak disampaikan ke Instagram Infogresik. “Mapak bojo ket jam 7 sampek jam setengah 9,” tulis @maz_has.
Senada, Franssiska Ayu M mengaku, karena kendaraan tidak bisa bergerak. Sehingga banyak orang lebih memilih jalan kaki agar tidak terlambat masuk kerja.
“Pertigaan Tenger macet total. Jalan kaki aja sulit. Motor tak titipan warkop,” tulis @siscaayu_m
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kanit Turjawali Satlantas Polres Gresik Ipda Bross Tito menyebut kemacetan di Jalan Sukomulyo disebabkan karena volume kendaraan meningkat bersamaan keluar masuknya karyawan PT Karunia Alam Segar atau Pabrik Mie Sedaap.
Selain itu, pengendara sepeda motor dari arah barat ke timur banyak yang melawan arus. Bahkan, hampir menutup lajur jalan kendaraan dari arah sebaliknya.