INFOGRESIK – Tidak keluarnya air Perumda Giri Tirta dalam beberapa hari membuat banyak warga Gresik kesal. Selain tak bisa mandi, warga juga terpaksa beli air truk tangki. Bahkan, tak jarang mereka membeli air galon isi ulang.
Salah satu warga Kebomas, Yawa Minoritas (ig: @minoritasyawa) melalui instagram menyampaikan keluhannya kepada Infogresik. Ia mengaku sudah 12 hari air PDAM di Jalan Veteran Gresik tidak menyala.
“Udah 12 hari gak keluar air PDAM. Mohon disidak ke wilayah kami RT 6 RW 1 Singosari Veteran Tirta. Komplain gak ada tindakan,” tulisnya.
Senada, Zacky Farel (ig: @farel.zacky) menyampaikan sudah 15 hari air PDAM di Kelurahan Lumpul, Jl. Sidujoyo Gresik tidak menyala.
“Wes 15 dino mati. Terus sampe kapan iki?,” tanyanya.
Sementara, Dirut Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta Gresik, Kurnia Suryandi menjelaskan bahwa tidak mengalirnya air PDAM ke warga lantaran ada kerusakan pipa akibat terkena proyek galian PLN di Jl. Raya Sukomulyo Desa No.Km. 24, Tenger, Sukomulyo, Kecamatan Manyar.
“Pipa jebol kena PLN, tekanan gak sampai sana (Kelurahan Lumpur dan kawasan Jl. Veteran, red),” kata Kurnia, Minggu (15/10/2023).
Lebih lanjut, Kurnia menyebut hingga kini pihaknya berjuang agar pengerjaan perbaikan pipa PDAM yang rusak dapat segera selesai.
“Targetnya akhir bulan. Soalnya ganti pipa baru menggunakan metode HDD (Horizontal Directional Drilling),” jelasnya.
Selama perbaikan Perumda Giri Tirta Gresik tak hanya berdiam diri. Sebagai bentuk kepedulian warga, Kurnia mengaku pihaknya sudah memberikan bantuan air menggunakan truk tangki ke rumah-rumah warga.
“Kalau di wilayah kota sudah puluhan truk tangki air dibagikan ke warga,” ungkapnya.
“Mohon bersabar karena memang musibah borring kabel bawah tanah sehingga pipa PDAM jebol di kedalaman 7 meter. Saat ini sedang dilakukan penggantian pipa dengan HDD ulang,” harapnya.