INFOGRESIK – Nelayan Desa Pangkahkulon, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik terus bergerak dalam meningkatkan kemandirian ekonomi. Salah satunya dengan mendirikan badan usaha milik nelayan (BUMNel).
Ketua Nelayan Kendil Samudro Pangkahkulon Abdul Latif mengatakan, kehadiran badan usaha ini merupakan embrio agar organisasi nelayan bisa mandiri.
“Kami berterimakasih kepada perusahaan serta pemerintah yang berkontribusi dalam pembangunan badan usaha nelayan ini,” katanya, Kamis (17/10/2024).
Latif menjelaskan, pada awalnya kelompok nelayan ini tidak memiliki kas atau aset. Namun, kali ini organisasinya berkembang pesat bahkan sudah memiliki dua perahu, mobil operasional, kantor, dan fasilitas pendukung lainnya.
“Seiring waktu, kami terus berkembang hingga akhirnya terbentuk BUMNel ini. Pada hari ini organisasi kami berubah nama menjadi RN Kendil Samudro,” ungkapnya.
Terkait badan usaha, Latif menyatakan fokus utamanya adalah membantu perekonomian nelayan ketika musim angin baratan tiba, dengan memasarkan produk UMKM berbasis hasil laut yang dibuat istri nelayan.
“Kami berharap bidang usaha ini bisa berkembang dan memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat nelayan,” tambahnya.
Plt Kepala Dinas Perikanan Gresik, Johar Gunawan mendukung upaya yang dilakukan Nelayan Pangkahkulon dalam rangka meningkatkan kemandirian.
“Ini bisa dicontoh oleh nelayan lain, saya melihat asetnya besar kantornya juga bagus serta miliki mobil operasional,” ujarnya.
Menurut Johar, nelayan harus bisa memaksimalkan potensi yang ada, termasuk kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Langkah yang dilakukan ini sangat cerdas, kolaborasi dengan perusahaan membuat badan usaha, semoga nanti bisa dikembangkan ke hal yang produktif sehingga bermuara pada kesejahteraan nelayan,” tutupnya.