Reses Anggota DPRD Gresik, Warga Minta BLK Dimanfaatkan untuk Pelatihan Bersertifikat

oleh Khanif Rosidin
Anggota DPRD Gresik M. Syahrul Munir saat mendengarkan keluhan warga. (Foto: Khanif Rosidin/Infogresik)

INFOGRESIK – Upaya Pemkab Gresik dalam menyiapkan tenaga kerja yang punya skill dan bersertifikat tampaknya masih belum maksimal. Hal ini semakin diperparah dengan kondisi Balai Latihan Kerja (BLK) milik Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik yang cukup memprihatinkan.

Problem itu disampaikan warga saat mengikuti penyerapan aspirasi (Reses) masyarakat yang dilakukan oleh Anggota DPRD Gresik M. Syahrul Munir di salah satu cafe di Bungah.

“Tadi warga mengadu kalau keberadaan BLK masih belum dirasakan manfaatnya. Padahal saat ini kebanyakan lowongan kerja menyaratkan sertifikat keahlian atau profesi,” ungkap Syahrul, Minggu (4/12/2022).

Untuk itu, Politisi muda PKB ini mendorong warga mengusulkan pelatihan kerja bersertifikat melalui Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas) anggota dewan. Kemudian anggaran tersebut bisa dikelola pemerintah desa.

“Sudah ada buktinya, tahun ini kita sudah melakukan di Desa Tanggulrejo, sudah ada hasilnya dari pogram pelatihan tenaga kerja bersertifikat. Ini penting karena perusahaan meminta kualifikasi khusus,” kata anggota Komisi II DPRD Gresik itu.

Selain soal pelatihan bagi pekerja, Syahrul juga disambati perihal rumah sakit mana saja yang bisa berobat gratis atau Universal Health Coverage (UHC) hanya menggunakan KTP.

“Saya nanti akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan supaya lebih sering melakukan sosialisasi ke masyarakat,” ujarnya.

“Kami juga memberikan informasi bahwa berobat gratis ini berlaku di rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, tentunya yang kelas tiga,” imbuhnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar