INFOGRESIK – Presiden Klub Gresik United sekaligus Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani prihatin atas kerusuhan usai pertandingan Liga 2 antara Gresik United melawan Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Joko Samudra pada Minggu (19/11/2023).
Atas kejadian tersebut, Pria yang akrab disapa Gus Yani ini mengaku siap menerima sanksi dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
“Terkait sanksi dari PSSI, kami sedang menunggu dan siap terkait seluruh resiko,” kata Gus Yani saat mendatangi Mapolres Gresik, Selasa (21/11/2023).
Tak lupa, mantan Ketua DPRD Gresik tersebut juga meminta maaf kepada masyarakat Gresik dan kepolisian atas insiden kerusuhan yang mengakibatkan 17 orang mengalami luka-luka.
“Tentunya saya sebagai pribadi dan kepala daerah, mohon maaf yang sebesar – besarnya kepada seluruh masyarakat Gresik,” ujar Gus Yani didampingi Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana Putra, dan Kadisparekrafbudpora drg Syaifudin Ghozali.
Lebih lanjut, pihaknya bakal melakukan evaluasi besar-besaran. Sehingga kejadian kerusuhan tidak terjadi lagi. “Mudah – mudahan tidak ada lagi peristiwa seperti ini, tren sepak bola di Indonesia mulai membaik. Kami akan melakukan evaluasi sebesar-besarnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengimbau agar kejadian serupa tidak lagi terjadi. Pihak kepolisian juga merekomendasikan untuk sementara waktu agar pertandingan dilakukan tanpa penonton.