INFOGRESIK – Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik memiliki kuliner khas yang wajib ada saat tradisi Rebo Wekasan atau hari Rabu terakhir di bulan Safar, yakni lontong bumbu ladan.
Makanan ini terdiri dari lontong dengan tambahan kelapa parut yang sudah disangrai dan diberi bumbu jangkep atau lengkap seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, kemiri, jahe, merica, kencur, pala, bunga cengkeh, kayu manis, dan ketumbar jinten.
“Rasanya gurih dan enak,” kata Salah satu warga desa suci Chofifah Qudhrotun Nidaa, Rabu (13/9/2023).
Saat menghidangkan lontong bumbu ladan, lanjut Chofifah, biasanya diberi tambahan aneka lauk. Baik ayam, udang maupun daging kambing atau sapi. Tak lupa tambahan kerupuk atau peyek sebagai pelengkap.
“Lontong ini disuguhkan kepada saudara atau teman yang berkunjung ke rumah saat Rebo Wekasan,” ungkapnya.
Dalam sehari, setiap rumah bisa menyediakan ratusan porsi lontong bumbu ladan untuk tamu yang datang mulai hari Minggu (10/9) sampai Rabu (13/9).
“Masak satu panci gede. Sehari bisa bisa seratus porsi,” ucap perempuan berkacamata itu.
Bagi masyarakat Desa Suci tradisi Rebo Wekasan sudah seperti lebaran kedua setelah Idulfitri. Sehingga warga akan membuka pintu rumah selebar-lebarnya untuk para tamu.
Tak hanya lontong, ada juga aneka kue dan jajanan yang bisa dinikmati setiap tamu. Keramaian saat tradisi Rebo Wekasan juga terasa di sepanjang jalan desa, karena ada banyak pedagang makanan dan minuman serta aneka wahana permainan yang ditawarkan.