INFOGRESIK – Selain dikenal sebagai Kota Pudak, Gresik juga memiliki beberapa tradisi malam likuran di bulan Ramadan. Berikut tradisi yang perlu anda datangi:
- Tradisi Kedundangan
Tradisi kedundangan merupakan tradisi di Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik yang bertujuan untuk mengingatkan kita kalau sudah masuk malam likuran. Biasanya mulai selikur atau 21 sampai 29 Ramadan/31 Maret-8 April 2024.
Kedundangan ini semacam grup patrol anak-anak yang membawa alat rebana dan beduk kecil (jidor). Selain itu, biasa mereka membawa kotak amal berkeliling wilayah Kelurahan Lumpur, Trate, Bedilan hingga Alun-alun Gresik.
- Tradisi Sanggring/Kolak Ayam
Tradisi sanggring atau membuat kolak ayam ini dilaksanakan di Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, dalam pembuatannya, hanya boleh dilakukan oleh kaum pria dan dilakukan secara bersama-sama.
Kuliner peninggalan Sunan Dalem ini dibuat setiap 23 Ramadan dan dihidangkan saat berbuka puasa. Makanan yang sudah masuk Warisan Budaya Takbenda ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Tahun ini pelaksanaanya jatuh pada hari Selasa 2 April 2024.
- Malam Selawe, Giri
Malam Selawe merupakan tradisi berziarah ke Makam Sunan Giri pada malam 25 Ramadan, karena dinyakini malam tersebut waktu turunnya Lailatul Qadar. Sepanjang jalan menuju Makam Sunan Giri biasanya dipenuhi pedagang dan penziarah. Pada tahun ini pelaksanaanya jatuh di Hari Kamis tanggal 4 April 2024.
- Tradisi Pasar Bandeng
Dalam tradisi ini sebagai ajang petambak di Kabupaten Gresik untuk berjualan ikan bandeng. Selain berjualan, juga diadakan kontes bandeng kawak (besar).
Tradisi tersebut dilaksanakan setiap malam 27-29 Ramadan atau 6-8 April 2024.
Nah, dari keempat tradisi diatas mana yang akan anda datangi?