INFOGRESIK – Belajar tak selalu harus di kelas, bisa juga di alam terbuka. Seperti yang dilakukan MI Al-Muniroh 1 Ujungpangkah dengan mengajak ratusan siswa ke Wisata Alam Gosari (Wagos).
Kepala MI Al-Muniroh 1 Ujungpangkah, Shohibul Hujjah, menyatakan kegiatan ini bertujuan agar siswa dapat mempelajari dan memahami nilai-nilai kebudayaan yang terkait dengan situs Gosari.
Kegiatan dimulai dengan melakukan senam bersama, dilanjutkan dengan kegiatan outbound, dan diakhiri dengan sesi pembelajaran sejarah.
“Program ini merupakan yang pertama kali diadakan dan rencananya akan dijadikan kegiatan tahunan setelah masa ujian,” katanya ketika ditemui di sela kegiatan, Selasa (13/6/2023).
Shohibul mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengisi waktu belajar-mengajar setelah ujian selesai. Dengan demikian, siswa dapat memperluas pengetahuan tentang warisan budaya.
Situs Gosari sendiri, kata dia telah diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebagai salah satu situs kebudayaan yang penting.
“Oleh karena itu, siswa harus memahami nilai-nilai dan sejarah di balik situs ini,” ungkapnya.
Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, Mamluatul Khoiriyah, menambahkan kegiatan ini melibatkan sebanyak 180 siswa dari MI Al-Muniroh 1.
“Jadi selain belajar di kelas, mereka juga diberikan kesempatan belajar di luar ruangan,” ujar dia.
Mamluatul menerangkan, pihak sekolah terus melakukan promosi agar penerimaan peserta didik baru (PPDB) dapat berjalan lancar.
“Selain itu, juga terdapat upaya bimbingan belajar bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca dan menulis,” tambah dia.
Selain kegiatan pembelajaran, sekolah juga memberikan perhatian pada ekstrakurikuler. Pada 12 Juni kemarin, MI Al-Muniroh 1 bahkan berhasil meraih juara tahfidz tingkat kecamatan.
Sementara itu, Ketua Pengelola Wagos, Misbakhud Dawam, menjelaskan bahwa tempat wisata di Gosari dirancang dengan konsep yang ramah anak.
“Selain menjadi destinasi wisata, tempat ini juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk belajar,” tambah dia
Di situs Gosari, terdapat peninggalan bersejarah seperti Prasasti Butulan dan Sendang Bidadari yang dapat memberikan wawasan baru kepada para pengunjung.
“Selain itu, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk menjaga dan melestarikan peninggalan-peninggalan sejarah,” pungkas Dawam.