INFOGRESIK – Dua warga Desa Randuagung Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik bernama Marfuah (54) dan Ulumudin (35) mengalami nasib nahas saat hendak belanja ke Pasar Gresik. Mereka menjadi korban penjambretan. Bahkan, Marfuah harus dilarikan ke Rumah Sakit Semen Gresik akibat terjatuh dari sepeda motor.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, aksi penjambretan terjadi pada hari Jum’at (6/1) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, Ulumudin membonceng mertuanya, Marfuah, mengendarai sepeda motor berangkat menuju Pasar Gresik untuk belanja.
Sesampainya di Simpang 3 Wiharta, Jl. Dr. Soetomo tiba-tiba kendaraan mereka dipepet dua orang yang tak dikenal.
“Tiba-tiba mereka langsung mengambil tas ibu saya. Akibatnya ibu dan suami saya jatuh dari sepeda motor,” kata Syara Jihan, istri Ulumudin kepada Infogresik, Minggu (8/1/2023).
Saat jatuh, Marfuah dan Ulumudin langsung berteriak. Sehingga pelaku panik dan tak jadi mengambil tas yang jatuh di aspal jalan. “Alhamdulillah tidak ada yang hilang. Hanya saja ibu harus dilarikan ke RS Semen Gresik akibat mengalami cidera di kepala. Untuk suami hanya cidera ringan,” ungkapnya
Ditambahkan Syara, pihaknya sudah melaporkan kejadian penjambretan ke Polsek Gresik Kota. “Kami juga sudah memberitahu kalau pelaku ada dua orang. Masih muda. Mereka mengendarai sepeda motor PCX warna putih tidak memakai helm dan masker,” jelasnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Aldhino Prima Wirdan membenarkan adanya peritiwa penjambretan. Ia mengatakan pihaknya saat ini sedang memburu para pelaku. Anggota Resmob Polres Gresik juga sudah mengencarkan patroli pada malam hari.
“Pelaku masih belum tertangkap,” ujar Aldhino.
“Kami menghimbau agar warga menghindari bepergian sendiri pada malam hari, terutama wanita. Karena sangat rawan. Kalau gak penting-peting banget mending tetap dirumah, jadilah polisi bagi diri sendiri,” pungkasnya.