Bupati Gresik Mutasi 129 ASN, 8 Orang Diantaranya Kepala Dinas

oleh Khanif Rosidin
8 Kepala Dinas dan ratusan ASN di Pemkab Gresik saat dilantik Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. (Foto: Istimewa)

INFOGRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani kembali memutasi 129 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Gresik. Termasuk 8 Kepala Dinas atau eselon II, pejabat eselon III, dan IV.

8 Kepala Dinas yang dimutasi yakni Sekretaris Dinas Pertanian (Distan) M. Hari Syawaludin sebagai kepala dinas kependudukan dan catatan sipil (kadispendukcapil), Malahatul Farda yang digeser menjadi kepala dinas koperasi, UKM, dan perindustrian, Sutaji Rudi dimutasi menjadi staf ahli bupati, Syaifudin Ghozali dimutasi menjadi kepala dinas kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

Kemudian, Eddy Hadisiswoyo dimutasi menjadi Asisten II Sekda Gresik, Achmad Hadi dimutasi menjadi kepala inspektorat, Nuri Mardiana dimutasi menjadi asisten III sekda, dan AM Reza Pahlevi dimutasi menjadi kepala dinas pendapatan, pengelolaan keuangan, dan aset daerah (DPPKAD).

“Jangan sampai sudah dilantik tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Maka berikan pelayanan yang terbaik, kolaborasi bersama jangan hanya sebagai tagline saja. Tapi harus terealisasi, maka semua harus bergerak bersama-sama,” kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di di Ruang Mandhala Bhakti Praja Kantor Bupati Gresik, Kamis (17/11/2022).

Lebih lanjut, Gus Yani juga mengingatkan, di tahun depan masih banyak program yang perlu dijalankan. Untuk itu, Gus Yani menaruh harapan besar dalam partisipasi seluruh ASN di Gresik khususnya yang dilantik hari ini.

“Tahun depan kita masih banyak program yang perlu dijalankan, baik itu peningkatan, pendapatan, pembangunan, infrastruktur, dan lain sebagainya. Khususnya pembangunan rumah sakit di kawasan Gresik selatan yang ditargetkan akan selesai diakhir 2023 mendatang. Nah, ini yang jadi PR kita.” ujarnya.

Gus Yani juga memberikan perhatian khusus kepada Kepala Dispendukcapil Kabupaten Gresik yang baru Muhammad Hari Syawaludin. Bupati tegaskan Dispendukcapil merupakan hulu dari semua program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik.

“Maka perbaikan data menjadi kunci Dispendukcapil, karena banyak programnya yang menjadi dasar kebijakan kita semua. Mulai dari program dinas sosial, kesehatan, pertanian, pendidikan, dinas pemberdayaan masyarakat desa, dan dinas-dinas terkait yang lain,” tegasnya.

Selain esolon II, untuk eselon III, Johar Gunawan dilantik menjadi Kepala Bagian Umum Sekda Gresik. Ia digantikan Imam Basuki. Lalu, Agung Endro Setyo Utomo dilantik menjadi sekretaris inspektorat.

Dalam pelantikan kali ini, bupati masih mengosongkan 4 jabatan eselon II. Yaitu, kepala dinas pekerjaan umum dan tata ruang (DPUTR), dinas lingkungan hidup (DLH), dinas penanaman modal perizinan terpadu satu pintu (DPMPTSP), dan KBPPPA.

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar