INFOGRESIK – Kepulangan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Gresik Muhammad Syahrul Munir dari Pulau Bawean menuju Pelabuhan Gresik menggunakan kapal menyisihkan kesedihan mendalam tentang kondisi pelayanan kesehatan di tempat berjuluk Pulau Putri tersebut.
Dalam perjalanan menggunakan kapal cepat Express Bahari, politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gresik ini ‘ngelus dodo’ saat mendapati seorang ibu dengan kondisi hamil tua harus menahan kesakitan selama hampir 4 jam demi bisa mendapat perawatan di RSUD Ibnu Sina.
“Saya tergerak untuk melihat langsung ruangan khusus bagi penumpang yang sakit. Ternyata ada ibu hamil tua yang menahan sakit karena menuju proses persalinan. Dia harus dirujuk ke RSUD Ibnu Sina karena keterbatasan di RSUD Umar Mas’ud di Pulau Bawean,” ungkap Syahrul sedih, Selasa (30/07/2024).
Pria asal Desa Tanggulrejo, Kecamatan Manyar itu sempat bertanya ke keluarga dari ibu hamil yang hendak melahirkan tentang alasan dirujuk ke RSUD Ibnu Sina. Ternyata karena hendak menjalani operasi cesar.
“Karena, air ketubannya sudah pecah. Sedangkan perjalanan masih jauh. Saya sendiri ketika menunggui istri dalam proses persalinan tak sanggup,” ujarnya.
Selain ibu hamil, Syahrul juga bertemu dengan seorang anak dari Pulau Bawean yang harus dirujuk ke RSUD Ibnu Sina setelah tangannya terbakar sehingga lengan kanannya harus pakai gips atau perban keras. Tak hanya itu, ia juga membantu menolong seorang nenek yang menahan sakit sambil memakai tongkat untuk menempati kursi penumpang sesuai nomor kursi.
Kondisi tersebut membuat Syahrul miris dan memikirkan kebijakan yang tepat ketika dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Gresik.
“Banyak pekerjaan pelayanan kesehatan yang harus ditingkatkan bagi masyarakat Pulau Bawean. Nanti, saya akan banyak bekerja sama dengan berbagai pihak untuk bisa menuju tuntas permasalahan pelayanan kesehatan di Pulau Bawean,” tegasnya.