INFOGRESIK – Momentum HUT Kemerdekaan RI ke-79 menjadi penyemangat Pemerintah Desa Sukorejo, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik dalam upaya meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Desa) dan menyejahterakan ekonomi masyarakat.
Salah satu upayanya dengan menggandeng kalangan akademisi dari Kampus Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dalam rangka pendampingan perencanaan teknis pembangunan desa. Tujuannya, agar pembangunan desa dapat tertata dengan baik, efektif, efisien, dan tepat sasaran.
“Ruang kerja sama Pemdes dengan semua pihak sangat terbuka, tanpa terkecuali dunia kampus untuk bersama-sama memajukan dan memandirikan desa sesuai cita-cita Undang Undang Desa,” terang Kades Sukorejo Bungah H Muslikh, Sabtu (17/8/2024).
Lebih lanjut, kades yang dikenal dekat dan merakyat dengan warganya ini mengatakan, kerja sama desa dengan Kampus ITN Malang difokuskan pada perencanaan tata ruang desa dan penyusunan Master Plan Wisata Desa sesuai dengan potensi yang dimiliki Desa Sukorejo, Bungah.
Dengan memanfaatkan potensi desa yang dimiliki, Desa Sukorejo bakal membangun obyek wisata yang akan dikelola BUMDesa. Terkonsep secara baik dengan difasilitasi oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ITN Malang. “Dengan dibangunnya obyek Wisata Desa, ke depan diharapkan akan mampu menggerakkan ekonomi desa, menyerap tenaga kerja dari masyarakat desa dan pada akhirnya meningkatkan ekonomi masyarakat dan pendapatan Asli Desa (PADes),” ungkapnya.
Demi mewujudkan hal tersebut, Pemdes Sukorejo Bungah telah menggelar Musyawarah Desa (Musdes). Tidak tanggung-tanggung, dalam Musdes tersebut langsung dihadiri Wakil Dekan III Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Kerja Sama Kemitraan Desa dengan Kampus ITN Malang, Ida Soewarni, ST, MT.
Bahkan, Musdes tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gresik Drs. H. Abu Hassan, MM, MH danCamat Bungah Izzul Muttaqin, S.Ag.
Musyawarah antara Pemerintahan Desa Sukorejo bersama ITN Malang dalam upaya peningkatan PAD dan menyejahterakan ekonomi masyarakat menghasilkan ide pembangunan gedung ketahanan pangan yang nantinya dikelola Bumdes yang di dalamnya terdapat bangunan pujasera UMKM, wisata edukasi anak, kolam renang, sarana bermain anak, kolam pancing, petik bunga, dan homestay
“Luas lahan yang tersedia kurang lebih 1 hektar. Pemdes Sukorejo juga bakal nguri-uri makam leluhur yang ada di desa dengan membangun Wisata Religi. Selain itu, kami juga akan memaksimalkan potensi air yang melimpah dengan memproduksi air kemasan. Air mineral kemasan itu nanti akan dikelola Pondok Pesantren Nurul Qur’an Al-Istiqomah Sukorejo, Bungah, Gresik yang diasuh KH Saiful Munir,” pungkas Kades yang dikenal ramah dan santun ini.
