UMG Wisuda Ratusan Mahasiswa, Dua Diantaranya Asal Thailand

oleh Khanif Rosidin
Salah satu wisudawan terbaik UMG saat menerima penghargaan. (Foto: Khanif Rosidin/Infogresik)

INFOGRESIK – Dua mahasiwa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris asal Thailand Arofoh Babuad dan Afaf Arlee lulus di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG)
dengan IPK 3.04 dan IPK 3.35.

Kedua mahasiswa luar negeri itu di wisuda bersama dengan ratusan wisudawan lainnya di Graha Kartini Ballroom Gresik, Rabu (15/3/2023).

Dalam wisuda ke-42 ini, total ada 629 mahasiswa dari berbagai Jurusan dan Fakultas di UMG yang diwisuda. Hebatnya, ada 3 wisudawan yang memiliki IPK nyaris sempurna, yakni 3,97. Mereka adalah Abdullah Jaya Saputra dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Filri Nur Annisa mahasiswa Program Studi Industri Fakultas Teknik dan Wahidah Romadloni Mayandari mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan.

Rektor UMG, Nadhirotul Laily mengaku bangga atas pencapaian kampus, yang awalnya di peringkat ratusan kini peringkat 85 dari Perguruan Tinggi Swasta se-Indonesia.

Tak hanya itu, semakin tahun jumlah wisudawan semakin meningkat. Termasuk adanya wisudawan dari luar negeri.

“Ini membuktikan UMG sudah menjadi kampus bertaraf internasional,” kata Nadhirotul.

Dia menyampaikan apresiasi kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan serta pimpinan UMG atas segala dedikasi serta keikhlasannya dalam melaksanakan semua tugas dalam melaksanakan semua proses akademik dan administrasi untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, unggul dan berkualitas, sesuai dengan Visi UMG.

“Webometrik Januari 2023, UMG peringkat Swasta se-Indonesia, peringkat 6 Perguruan Tinggi Swasta se-Jawa Timur. Peringkat 1 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Kabupaten Gresik,” terangnya.

Sementara salah satu wisudawan Rahmaya Puspita mengaku tak menyangka dirinya bisa menjadi lulusan terbaik. “Semua berkat ibu saya,” ungkapnya.

Menurut Rahmaya, tantangan wisudawan ke depan akan semakin berat. Apalagi sumber daya manusia semakin banyak ditengah sempitnya lapangan pekerjaan.

“Kalau bisa membuka usaha sendiri. Sehingga ada lowongan kerja bagi banyak orang,” ujar perempuan yang memiliki usaha katering ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar