INFOGRESIK – Berbagai tarian tradisional ditampilkan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yayasan Maulana Malik Ibrahim (YIMI) Gresik di Atrium Icon Mall Gresik, Minggu (22/10/2023) sore. Lenggak-lenggok gerak tubuh seirama dengan musik mampu memukau pengunjung mal.
Kegiatan dalam rangka penerapan atau implementasi Kurikulum Merdeka bertajuk ‘Bhineka Tunggal Ika: Seni Tari Tradisional’ itu berlangsung meriah.
Refan, salah satu siswa dari kelas 7 C mengaku ada berbagai tarian yang ia bersama teman-temannya tampilkan. Mulai tari saman, kecak, sajo, dan banyak lagi. “Kami ingin menunjukan keberagaman tarian yang ada di Indonesia,” ungkapnya.
Sementara, Kepala SMP YIMI Gresik Ainun Naim mengatakan, total ada 172 siswa SMP menampilkan tarian tradisional Nusantara di Grand Final Yimi Islamic Festival (YIF) 2023 dan Gelar Aksi Siswa Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Implementasi P5 ini diwujudkan dengan tarian nusantara, tujuannya supaya para siswa bisa menghormati, mencintai seni, dan keberagamaan Indonesia,” kata Naim.
Para siswa tampil menggunakan pakaian tradisional. Selain itu, mereka juga belajar tentang sejarah dan makna dari tarian yang ditampilkan.
“Alhamdulillah, euforianya sangat luar biasa,” kata Naim.
Senada, Ketua Yayasan Maulana Malik Ibrahim Taufiq Harris menambahkan, penerapan P5 yang ditampilkan para siswa SMP YIMI merupakan wujud uri-uri budaya.
“Di tengah pengaruh percepatan digitalisasi dengan P5 tidak akan menggeser Bhineka Tunggal Ika. Karena kami berharap anak-anak sadar bahwa IMTAQ, kebudayaan, budi pekerti, dan akhlak tetap menjadi bekal untuk masa depan mereka,” ujarnya.