Bupati Gresik Resmikan Unit Pengolahan Ikan, Mampu Olah Bandeng Hingga 2 Ton Per Hari

oleh Khanif Rosidin
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didampingi Direktur PT Gresik Migas Property Ali Muhsin, Kepala Dinas Perikanan Gresik Moh. Nadlelah serta perwakilan KKP meninjau proses pengolahan ikan di UPI Desa Purwodadi, Sidayu. (Foto: Khanif Rosidin/Infogresik)

INFOGRESIK – Kawasan Gresik utara selama ini dikenal sebagai wilayah perikanan, terutama ikan bandeng. Terbukti, Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah sudah ditetapkan sebagai Kampung Bandeng oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Guna menindaklanjuti penetapan Kampung Bandeng tersebut, KKP kemudian membangun Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Desa Purwodadi, Kecamatan Sidayu yang diresmikan langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Rabu (6/3/2024).

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan bahwa luas tambak budidaya ikan bandeng di Gresik utara ada sekitar 28.000 hektare. Sehingga potensi bahan baku ikan bandeng sangat melimpah.

“Setelah dibantu soal produksi ikan bandeng. Kemudian kita didorong untuk peningkatan nilai tambah hasil panen. Apa? Ikan bandeng diolah secara padat karya oleh ibu-ibu di sekitar UPI untuk peningkatan nilai tambah ikan bandeng,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Yani.

Dia mencontohkan, ikan bandeng hasil panen biasanya laku dengan harga Rp25-30 ribu per kilogram untuk isi 3-4 ekor. Akan tetapi harganya bisa naik 10 kali lipat ketika sudah diolah.

“Ketika sudah diolah bisa dijual Rp70 ribu per ekor. Ini yang diharapkan oleh Pak Menteri KKP,” ujarya.

Direktur PT Gresik Migas Property Ali Muhsin selaku pengelola UPI menyampaikan, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan berbagai elemen. Seperti Asosiasi Pengusaha Jasa Boga, Bandeng Mentari, Dekranasda Gresik, hingga RSUD Ibnu Sina.

“Target produksi kami bisa 2 ton per hari. Cuma ini masih bertahap. Sementara produksi tergantung pesanan,” jelas Ali Muhsin.

Nantinya, bila sudah sudah ada cold storage, produksi pengolahan ikan bandeng akan bisa dimaksimalkan. “Omset pendapatan ditargetkan setahun Rp 2-5 miliar,” ucapnya.

Senada, Kepala Dinas Perikanan Gresik Moh. Nadlelah mengatakan, keberadaan UPI diharapkan bisa membantu para petambak dalam meningkatkan nilai jual ikan bandeng. Apalagi selama ini seringkali harga ikan anjlok.

“Bahan baku ikan kemarin sudah teken kontrak dengan petambak di Kampung Bandeng Pangkahwetan. Memang perlu dikembangkan untuk dibangun cold storage sesuai yang direncanakan dulu. Bupati Gresik sudah menganggarkan Rp1,6 miliar untuk cold storage berkapasitas 20.000 ton dan pembenahan serta penghijauan,” ungkap Nadlelah.

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar