INFOGRESIK – Berbagai barang bukti (BB) tindak kejahatan selama Tahun 2023 yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkrah) akhirnya dimusnahkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik di halaman kantor setempat, Kamis (7/3/2024).
BB tersebut terkumpul dari 117 perkara. Hadir dalam pemusanahan tersebut Kasi Pengolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejari Gresik Bonar Satria Wicaksono didampingi Sekda Gresik, Waka Polres Gresik, Perwakilan Pengadilan Negeri Gresik, BNN Gresik, Kasatpol PP Kabupaten Gresik, Bea Cukai, dan beberapa undangan lainnya.
Adapun BB yang dimusnahkan diantaranya: sabu-sabu dengan berat 50,389 gram dari 40 perkara, ganja dengan berat 621 gram dari 1 perkara, dan pakaian 156 potong dari 42 perkara.
Kemudian handphone 42 buah dari 58 perkara, senjata tajam 3 buah dari 1 perkara, pil LL sebanyak 408.400 butir dari 14 perkara, minuman keras 230 botol dari 1 perkara, dan terakhir dari tindak pidana khusus rokok tanpa cukai sebanyak 542.000 batang dari 2 perkara.
Kasi Pengolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Bonar Satria Wicaksono mengatakan bahwa BB yang dimusnahkan merupakan hasil penanganan perkara periode 1 tahun mulai bulan Januari sampai Desember 2023 yang telah inkrah.
“Untuk pemusnahan BB berupa pil koplo SS dan ganja dilakukan dengan cara diblender. Sedangkan untuk pemusnahan BB berupa ponsel dilakukan dengan cara di hancurkan menggunakan palu. Untuk BB rokok dimusnahkan dengan cara dibakar sedangkan untuk BB miras dengan cara dibuang isinya,” kata Bonar yang didampingi Kasi Intel Raden Akmad Nur Rizky.
Lebih lanjut dikatakan, pemusnahan ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan BB dan mengantisipasi penyalah gunaan.
“Semoga dengan adanya kegiatan pemusnahan BB memberikan motivasi bagi kita semua untuk selalu solid dan terus bekerja sama membangun Kabupaten Gresik menjadi lebih baik,” tegasnya.