INFOGRESIK – Usai terjadi insiden dua perahu yang ditumpangi 16 nelayan Kabupaten Gresik tertimpa rumah kontainer atau Hull Rig Taurus 2 di Perairan Klampis, Madura, Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) langsung bergerak cepat dengan mengaktifkan Site Emergency Response Team (SERT).
Pihak PHE WMO melalui Team Marine sudah berkoordinasi dengan Polsek Sepulu, Kabupaten Bangkalan, untuk melakukan observasi langsung ke lokasi kejadian.
Sr Manager Relations Regional 4 Fitri Erika mengatakan bahwa Taurus 2 merupakan platform yang tidak aktif sejak tahun 2006. Sebelum masa alih kelola blok West Madura Offshore ke Pertamina. Meskipun sumur tersebut tidak aktif saat blok WMO dioperasikan oleh Pertamina, perusahaan tetap melakukan upaya terbaik untuk menangani peristiwa ini.
“Laporan menghilangnya Hull Rig Taurus dilakukan oleh nelayan yang merupakan bagian dari program Community Based Security dimana masyarakat di sekitar operasi migas turut mengamankan aset Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang harus dijaga bersama,” ujar Fitri dalam rilisnya, Kamis (13/6/2024).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peristiwa naas yang menimpa 16 nelayan Kelurahan Kroman dan Kemuteran Gresik ini terjadi pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. Bermula saat mereka mencari besi tua dengan menggunakan dua buah perahu di Perairan Klampis, Madura, namun tiba-tiba terjadi cuaca buruk.
Para nelayan itu kemudian berhenti dan berteduh di rumah kontainer milik PHE WMO. Akan tetapi, bangunan untuk berteduh ini justru roboh dan menimpa mereka.
Dari 16 nelayan, 8 orang diantaranya berhasil selamat. Sementara 8 orang lainnya hilang. Setelah dilakukan pencarian, 1 orang bernawa Safak warga Kelurahan Kroman akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Kamis (13/6/2024). Sedangkan 7 lainnya masih belum ditemukan.
Kasat Polairud Polres Gresik AKP Winardi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia juga memastikan bahwa para korban merupakan warga Gresik.
“Iya benar. Tapi itu kejadian di perairan Klampis, Madura,” ujar Winardi.