INFOGRESIK – Sebanyak 20 tim sepak bola dari kategori (usia) U-10 dan U-12, unjuk kebolehan di ajang Freeport Grassroots Tournament (FGT) 2025, yang digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Kabupaten Gresik.
Turnamen yang diselenggarakan PT Freeport Indonesia (PTFI) tanggal 26-27 April 2025 tersebut, sebagai upaya mendukung pengembangan talenta muda sepak bola Indonesia.
“Turnamen ini merupakan kontribusi nyata PTFI untuk membangun fondasi kuat bagi sepak bola nasional sekaligus memberikan kesempatan bagi anak-anak di Gresik,” kata Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas.
Dia menjelaskan, dengan adanya kompetisi usia dini seperti FGT, diharapkan semakin banyak talenta muda yang terasah dan terarah pengembangan bakatnya menuju jenjang profesional.
“Sepak bola tidak hanya membangun fisik, tetapi juga karakter, disiplin, dan kerja sama tim. Maka kami berharap momentum FGT di Gresik ini betul-betul dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para Sekolah Sepak Bola (SSB). Ini penting agar anak-anak dapat belajar banyak hal dari penyelenggaraan turnamen ini,” terangnya.
PTFI, lanjut Tony, bangga menjadi bagian dari perjalanan awal anak-anak Indonesia menuju impian mereka menjadi pemain profesional, dan berharap semoga turnamen ini menjadi pengalaman berharga dan inspiratif bagi setiap peserta. Ia mengapresiasi dan menyampaikan
terima kasih kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), yang telah mendukung PTFI dalam penyelenggaraan kegiatan ini, melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI).
“Tahun ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama antara PTFI dan PSSI dalam membangun masa depan sepak bola Indonesia sejak akar rumput,” ujar Tony.
Terpisah, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan kunci di banyak negara yang sepak bolanya telah maju, adalah meletakkan fondasi utama pada pengembangan sepak bola usia dini. Untuk itu, dirinya mengapresiasi partisipasi PTFI yang selalu mendukung sepak bola Indonesia maju.
“Kepercayaan ini memperkuat komitmen PSSI untuk terus meningkatkan sepak bola usia dini, baik melalui kompetisi, kolaborasi, maupun pelatihan pelatih berkualitas yang sangat penting dan memberi
pengaruh positif bagi perkembangan pemain muda,” ungkap Erick Thohir.
FGT sendiri pertama kali diselenggarakan pada tahun 2024 di Gresik dan Jayapura. Tahun ini, untuk FGT di Gresik telah diperluas cakupan partisipasinya dengan menambahkan kategori U-10, dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya kategori U-12. Pada masing-masing kategori terdapat 10 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Gresik, sehingga total terdapat 20 SSB.
FGT 2025 di Gresik, resmi ditutup oleh Vice President Business Process Smelting & Refining PTFI, Aripin Buman, bersama Executive Committee (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh. Keduanya juga menyerahkan piagam kepada para pemenang FGT 2025 di Gresik, yaitu U-12 SSB Sindogres dan U-10 SSB Pesawat Wadeng.
Sebagai bentuk apresiasi, pada akhir turnamen FGT 2025, seluruh tim akan mendapat sepatu sepak bola. Total 300 pasang sepatu sepak bola akan dibagikan, yang diharapkan dapat menjadi
motivasi bagi anak-anak untuk terus menekuni olahraga ini dengan serius.