INFOGRESIK – Guna mengantisipasi resiko jatuhnya serpihan reruntuhan Gapura Naga Giri di Jl. dr. Wahidin Sudirohusodo Gresik yang diduga tersambar petir. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik meminta bantuan mobil Bronto Skylift Petrokimia Gresik.
Dengan kecanggihan yang dimiliki, mobil Petrokimia Gresik ini mampu membantu membersihkan puncak gapura penanda masuk kawasan kota Gresik yang memiliki tinggi 19,5 meter tersebut.
Tingginya bangunan ditambah kencangnya tiupan angin menjadi tantangan tersendiri bagi tim pembersih. Butuh waktu 2 jam atau dari Jumat (15/11) pukul 23.30 WIB sampai Sabtu (16/11) pukul 01.30 WIB.
“Petrokimia Gresik mengirimkan Bronto Skylift untuk membantu membersihkan puing-puing kerusakan Gapura Naga Giri atas permintaan DLH Gresik, agar tidak membahayakan pengendara yang melintas,” ujar VP Komunikasi Korporat Rama Yusron Harbiansyah.
Dijelaskan Rama, tujuan utama didirikannya Gapura Naga Giri adalah untuk mendukung Pemkab Gresik memperkenalkan budaya Gresik kepada masyarakat.
“Harapannya bangunan tersebut dapat terus berdiri kokoh dan menjadi kebanggaan masyarakat Gresik,” terangnya.
BACA JUGA: Diduga Tersambar Petir, Gapura Naga Giri di Bunder Rusak
Lebih lanjut, Petrokimia Gresik juga mengapresiasi atas kecepatan Pemerintah dalam mengatasi kerusakan Gapura Naga Giri serta perawatan yang telah dilakukan selama ini. Rama menegaskan, Petrokimia Gresik selalu siap berkolaborasi dan bersinergi untuk mendukung Pemkab Gresik.
“Semoga perawatan berkala dapat terus dilakukan sehingga Gapura Naga Giri yang menjadi ikon budaya Gresik dapat terus menjadi pengingat kebudayaan asli kota Gresik,” harapnya.
Tak hanya membantu Pemkab Gresik, mobil Bronto Skylift Petrokimia Gresik selalu siap membantu apabila ada keadaan darurat atau bencana. Termasuk membantu pemadaman kebakaran di Pabrik Asam Sulfat Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE.
“Petrokimia Gresik akan memberikan bantuan dengan tetap memperhatikan keadaan di internal perusahaan,” tegas Rama.
BACA JUGA: DPRD Gresik Apresiasi Gerak Cepat DLH Atasi Rusaknya Tugu Gapura Naga Giri di Bunder
Sementara, Kepala DLH Gresik mengaku berterimakasih kepada Petrokimia Gresik, Dishub, dan Satlantas Gresik yang telah membantu mengatasi reruntuhan Gapura Naga Giri.
“Berkat bantuan semua pihak sekarang reruntuhan sudah bersih dan alat penangkal petir kembali terpasang,” kata Sri.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tugu Naga Giri di ruas jalan Gresik-Lamongan, Rabu (13/11/2024) siang mengalami kerusakan. Diduga kerusakan ini disebabkan oleh petir yang menyambar bagian atas tugu yang dibangun tahun 2015 dari CSR Petrokimia Gresik tersebut.
Dari kondisi di lapangan, tampak puing-puing bangunan jatuh berserakan disisi timur dan utara. Beruntung tak ada korban. Petugas DLH Gresik juga telah memasang police line dan jaring penahan.