INFOGRESIK – Gapura selamat datang berbentuk Naga Giri di Jalan Raya dr. Wahidin Sudirohusodo, Gresik, ruas Gresik-Lamongan, Rabu (13/11/2024) siang mengalami kerusakan. Diduga kerusakan ini disebabkan oleh petir yang menyambar bagian atas tugu yang dibangun tahun 2015 tersebut.
Dari kondisi di lapangan, tampak puing-puing bangunan jatuh berserakan di sisi timur dan utara. Beruntung tak ada korban.
Usai mendapatkan laporan adanya kerusakan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik Sri Subaidah bersama tim turun mengecek kondisi kerusakan tugu penanda kawasan Gresik kota ini.
“Barusan dilihat bagian atas menggunakan drone terlihat ada kerusakan lumayan parah. Ada dugaan kena hantaman petir. Namun untuk penyebab pastinya akan kami dalami terlebih dahulu,” kata Sri Subaidah kepada Infogresik.
Lebih lanjut, tim DLH Gresik langsung melakukan pembersihan terhadap puing-puing yang berserakan di sekitar tugu yang dibangun oleh PT Petrokimia Gresik dari anggaran CSR sebesar Rp7 miliar.
“Langkah awal ini kami bersihkan dulu. Kami netralisir puing-puing gapura biar tidak berceceran di jalan,” ungkap Sri.
Tak hanya itu, untuk mengantisipasi kerusakan lanjutan, DLH Gresik juga memasang garis pengaman berupa police line di sekitaran lokasi kejadian sehingga pengendara bisa lebih berhati-hati saat melintas.
“Sementara ini kami amankan dulu. Kami pasang police line dan jaring-jaring untuk pengamanannya,” jelasnya.
Jaring pengaman akan dipasangkan pada bagian atas gapura. Pada titik tersebut disinyalir sebagai pemicu awal kerusakan bangunan.
Perbaikan secara intensif pada tugu selamat datang tersebut akan segera dilakukan. Ke depan, DLH akan menjalin komunikasi dengan sejumlah OPD terkait untuk merealisasikan perbaikan gapura.
“Perbaikan jadi langkah penting untuk memastikan kejadian serupa tidak berlangsung pada masa yang akan datang,” pungkasnya.