Hilang Saat Melaut, Nelayan Desa Pangkahwetan Ditemukan Meninggal di Bangkalan

oleh Khanif Rosidin
Warga Desa Gebang Bangkalan Madura saat mengevakuasi mayat nelayan Desa Pangkahwetan H. Ali Rokhman. (Foto: Ist/Infogresik)

INFOGRESIK – Nelayan Desa Pangkahwetan Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik H. Ali Rokhman (51) yang hilang saat melaut akhirnya ditemukan nelayan Desa Gebang, Kabupaten Bangkalan Madura dalam kondisi meninggal dunia, Senin (27/2/2023).

Kabar penemuan mayat pertama kali diketahui pada Pukul 10.00 wib. Saat itu Kepala Desa Pangkawetan Saifullah Mahdi mendapat panggilan telepon dari Kepala Desa Gebang Madura memberitahu adanya mayat yang ditemukan nelayan wilayahnya.

“Tadi ditelpon ada penemuan mayat dengan ciri-ciri seperti warga kami (Ali) yang hilang. Mayat kemudian dibawa ke RSUD Bangkalan,” kata pria yang akrab disapa Lurah Sandi ini.

BACA JUGA: Perahu Diterjang Gelombang Tinggi, Satu Nelayan Desa Pangkahwetan Hilang

Senada, Kepala Rukun Nelayan Pangkahwetan Khusnul Arifin membenarkan bahwa mayat yang ditemukan warga Bangkalan merupakan Ali yang hilang sejak Sabtu (25/2/2023) akibat perahu yang dikendarainya diterjang gelombang tinggi dan angin kencang.

“Betul mas, itu anggota saya,” ungkap Khusnul.

Ditambahkan Khusnul, saat ini Pengurus Rukun Nelayan Pangkahwetan sudah berada di RSUD Bangkalan. “Yang disana semua pengurus saya dari kelompok rajungan dan sudah saya selesaikan semua administrasinya,” jelasnya.

Selanjutnya, mayat korban akan dibawa menuju rumah duka di Desa Pangkahwetan.

Khusnul menghimbau agar para nelayan yang melaut untuk waspada dan lebih berhati-hati. Apalagi saat ini sedang kondisi cuaca buruk.

“Sejak ada info dari BMKG, saya selaku ketua nelayan sudah menghimbau dan memberi informasi pada semua anggota agar berhati-hati dalam melaksanakan aktifitas melaut. Sebab cuaca hari-hari ini sangat ekstrim,” pesannya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua orang nelayan asal Desa Pangkahwetan Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik bernama H. Ali Rokhman (51) dan Azis mengalami kecelakaan laut akibat perahu diterjang gelombang dan angin kencang.

Musibah kecelakaan di laut kawasan Karang Jamuang pada Sabtu (25/2/2023) sore itu, bermula saat Ali Rokhman dan Azis yang sehari-hari mencari ikan hendak pulang.

Dalam perjalanan tiba-tiba ada gelombang dan angin kencang yang mengakibatkan perahu mereka tenggelam. Kondisi tersebut membuat Ali dan Azis terpisah. Dengan menggunakan alat seadanya Azis mencoba menolong Ali. Namun derasnya arus air membuat mereka semakin terpisah.

Azis berhasil selamat usai ditemukan nelayan yang sedang melintas. Sedangkan Ali hilang.

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar