INFOGRESIK – Pasca kerusuhan suporter Ultras Gresik akibat kekalahan Gresik United 1-2 melawan Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Joko Samudra, Minggu (19/11), Manajemen Gresik United melakukan evaluasi secara menyeluruh.
Salah satunya mengganti pelatih Rudy Eka Priyambada dan menunjuk Agus Indra sebagai pelatih baru Gresik United.
Manager Gresik United Harris Bahasuan mengatakan, saat ini timnya telah melupakan kekalahan, dan fokus latihan seperti biasa.
“Pemain saat ini tetap fokus latihan meski ada penundaan jadwal bertanding yang semula 25 November ditunda menjadi 6 Desember 2023,” kata Harris, Jumat (24/11/2023).
Masih menurut Harris, timnya juga berusaha meningkatkan mental pemain yang sempat drop karena kalah di kandang sendiri.
“Sekarang mental pemain sudah pulih, dan terus berlatih keras menatap laga berikutnya,” ungkapnya.
Selain itu, Manajemen Gresik United telah melakukan identifikasi dan memberikan perawatan medis bagi korban pasca kejadian.
“Kami juga memberikan santunan kepada korban dan pihak yang terkena dampak atas insiden tersebut,” ujar Legal Gresik United, Bayu Indarto.
Ia menambahkan, masih terkait dengan insiden itu. Pihaknya juga menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
“Kami akan mengawal proses ini sebagai bentuk tanggung jawab manajemen serta menghormati proses dan putusan dari Komdis PSSI,” pungkasnya.