INFOGRESIK – Kontrakan pengurukan bekas tambak garam di selatan kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), tepatnya Desa Manyarrejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik mulai membersihkan material tanah yang jatuh diaspal jalan.
Sebelumnya, banyak pengendara mengeluhkan kondisi Jalan Raya Daendles yang penuh gundukan tanah sepanjang sekitar 100 meter. Selain membuat berkendara tidak nyawan, juga dikhawatirkan terjadi kecelakaan.
Penangungjawab Proyek Ali Fauzi mengatakan pembersihan jalan nasional ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab atas ketidaksengajaan jatuhnya material tanah yang dibawa dumptruk di jalan.
“Setiap hari sudah kami kerahkan 5 orang untuk membersihkan jalan. Baik siang maupun malam. Hanya saja karena banyak material yang menempel kuat di aspal jalan, sehingga butuh waktu,” ujar Ali, Kamis (30/3/2023).
Dia menjelaskan, sebenarnya ini merupakan proyek pengurukan tanah waris seluas 2 hektare. Akan tetapi karena sering hujan membuat tanah nempel di roda kendaraan dumptruk dan ketika di jalan raya kotorannya jatuh di aspal. Ditargetkan proyek ini akan selesai pada Bulan Juni mendatang.
“Kami terus berupaya secepatnya membersihkan jalan. Untuk mempermudah pembersihan, rencananya juga dilakukan penyemprotan air,” ungkapnya.