INFOGRESIK – Tak seperti kebanyakan pendukung sepakbola lainnya, Ultras Gresik suporter Gresik United merayakan hari ulang tahun ke 25 dengan mengadakan Majelis Zikir dan Doa Bersama di markas besar Ultras Gresik, Jl. Proklamasi, Gresik pada Minggu malam (3/11/202).
Majelis Zikir dan Doa Bersama ini tidak hanya diikuti suporter dari berbagai penjuru Gresik melainkan juga masyarakat umum. Selain memperingati HUT Ultras Gresik, juga memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sebelum acara, para suporter juga mengikuti Khotmil Quran yang diadakan pada pagi harinya.
Ultras Gresik yang berdiri pada tanggal 5 November 1999 ini, sebagai wadah bagi suporter setia tim kesebelasan Gresik United. Melalui kegiatan positif ini, Ultras Gresik ingin mengirim pesan, untuk selalu menjaga solidaritas dan nilai kekeluargaan antar sesama anggota suporter Ultras Gresik.
“Hari ulang tahun kali ini, sengaja digelar berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena kita ingin berkontemplasi untuk memperbaiki diri,” ungkap Ketua Umum Ultras Gresik Imam Junaidi Kusumo.
Majelis dzikir ini bagian dari momentum merefleksikan diri bagi para anggota, untuk menjadi suporter yang lebih baik, mendukung tim kesebelasan kebanggaan warga Gresik.
“Saya sebagai ketua umum Ultras Gresik merasa bangga di ulang tahun ke-25 ini kita dapat mengadakan acara yang berbeda. Melalui majelis zikir, kami ingin agar para suporter Gresik dapat merenungkan diri dan berdoa untuk kebaikan bersama,” ungkap Juned.
Juned mengajak anggota Ultras Gresik untuk merefleksi perjalanan panjang Ultras Gresik selama 25 tahun ini, termasuk dalam menghadapi berbagai rintangan dan cobaan yang selama ini menyertai Ultras Gresik.
Majelis zikir dan doa bersama ini dihadiri Presiden Gresik United, anggota DPRD Gresik, OPD, Polres Gresik, dan Kodim 0817 Gresik. Mereka khidmat mengikuti zikir yang dipimpin habaib, alim ulama, dan tokoh agama dari Gresik. Ultras Gresik berharap, dari majelis ini membawa keberkahan dan keselamatan. Tidak hanya bagi suporter Ultras Gresik, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Gresik dan tim sepak bola kebanggaan Gesik United.
“Melalui majelis dzikir ini, kami berharap seluruh permasalahan di Ultras Gresik segera selesai, dan berharap seluruh anggota Ultras Gresik tetap kompak dan tidak mendukung tim kebanggaannya dengan cara-cara yang anarkis, yang bisa merugikan diri sendiri dan Ultras Gresik,” ucapnya.