INFOGRESIK – Pemberian ratusan ribu benih udang vaname jenis F1 dari Dinas Perikanan Kabupaten Gresik disambut suka cita para petani tambak di Desa Pegundan, Kecamatan Bungah.
Pemberian bantuan yang bersumber dari dana APBD Gresik tersebut, sangat dirasakan manfaatnya oleh para petani yang tergabung dalam pengurus gabungan kelompok petani (Gapoktan) Tambak Tani Jaya Abadi Pegundan, ditengah mahalnya bibit udang yakni Rp 70 ribu per rean (5000 ekor).
Salah satu petambak Desa Pegundan, Kholikin bercerita bahwa, pada awalnya para petani mengadu terkait mahalnya bibit udang vaname saat kegiatan serap aspirasi masyarakat (Reses) anggota DPRD Gresik M. Syahrul Munir.
“Luar biasa perhatian Mas Syahrul, melalui bantuan dana pokok pikiran (Pokir) ini benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat khususnya petambak di Desa Pegundan,” ungkap Kholikin.
Ditambahkan Kholikin, dirinya bersama para petambak mengaku senang atas penyerahan 250 ribu benih ikan vaname F1 secara gratis. “Kami senang sekali, bantuan ini sangat mendukung peningkatan produktivitas hasil panen tambak masyarakat, tentu ini juga akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Pegundan,” katanya.
Terpisah, Anggota DPRD Gresik M Syahrul Munir mengatakan, pemberian bantuan bibit udang vaname berangkat dari keprihatinan dirinya terhadap pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian dan perikanan Gresik yang pada tahun kemarin minus 3 persen.
“Saya tinggal di lingkungan perikanan, sehingga jadi motivasi untuk memperhatikan sektor tersebut,” ujar politisi asal Desa Tanggulrejo, Kecamatan Manyar itu, Selasa (13/12/2022).
Lebih lanjut, dikatakan Syahrul, sebelumnya ia berhasip mendorong beberapa desa secara serentak untuk melakukan kegiatan normalisasi irigasi sepanjang 8 KM.
“Dan bantuan benih ikan itu bagian dari stimulus agar petani tetap produktif,” tegasnya.
“Mudah-mudahan bantuan benih ikan ini bisa jadi program berkelanjutan karena mekanisme bantuan barang dan jasa juga saya lihat mengarah pada alat-alat yang tahan lama, padahal bantuan benih ini sangat penting untuk menjaga produktivitas sektor perikanan,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Gresik Mohammad Nadlelah menjelaskan bahwa pada tahun 2022 pihaknya telah memberikan hibah berupa jutaan ekor benih ikan. Mulai dari ikan lele, nila, bandeng, patin hingga udang vaname.
“Untuk benih udang vaname yang kami bagikan sebanyak 884.500 ekor,” jelasnya.
Bila pada tahun ini anggaran untuk perikanan tangkap (nelayan) dan perikanan budidaya sebanyak Rp 2,4 miliar, maka tahun 2023 dialokasikan lebih dari Rp 4 miliar.
“Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Gresik telah mewujudkan Nawakarsa Bupati dengan output kunci Gotani di sektor perikanan. Sehingga mampu meningkatkan pemberdayaan budidaya perikanan melalui bantuan bibit ikan, pakan, probiotik dan kolam bundar untuk budidaya lele,” pungkasnya.