INFOGRESIK – Kesadaran terhadap kesehatan terus ditanamankan SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik (Berlian School) terhadap para siswanya. Bahkan, pihak sekolah berharap akan muncul dokter-dokter cilik.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan mengandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gresik untuk melatih ratusan siswa untuk siap siaga terhadap bencana dan mandiri menjaga kesehatan.
Ketua PMI Gresik Nadlir melalui Ketua Markas PMI Gresik, Nazilah mengatakan, selain masyarakat dia juga melakukan edukasi ke siswa SD. Hal ini agar mereka paham dengan ilmu kebencanaan.
“Tadi kami ajarkan siswa mengecek golongan darah dan mengajak siswa menjadi dokter cilik,” kata Nazilah usai MoU dengan Berlian School, Kamis (10/10/2022).
Selanjutnya juga dilakukan simulasi, lanjut Nazilah, sebagai langkah kesiapsiagaan semua komponen sebagai antisipasi kepada siswa jika terjadi bencana. Misalnya, ketika ada bencana gempa bumi.
Dia mengatakan, siswa termasuk kalangan yang rentan jarang tersentuh saat bencana terjadi. Mereka cenderung tidak mengetahui bagaimana harus bertindak ketika terjadi bencana.
“Dengan adanya MoU akan ada kegiatan berkelanjutan,” ujar Nazilah didampingi Ahmad Zubaidi Firdaus bidang Kebecanaan dan Pelayanan PMI Gresik.
Nazilah menambahkan, para siswa antusias mengikuti pelatihan tersebut. Apalagi, para relawan PMI memberikan materi dengan simulasi permainan serta praktik yang mudah diserap anak-anak.
Wakil Kepala SD Berlian School, Muhammad Taufik menambahkan, MoU yang dilakukan sekolah tak hanya dengan PMI, tetapi juga RS Petrokimia Gresik (RSPG) sebagai wujud implementasi sekolah sehat.
“Ini awal, nanti ada tindaklanjut pihak sekolah dan rumah sakit dan PMI melakukan pembelajaran sehingga muncul Dokter cilik,” imbuh dia.
Selain itu kata Taufik, penting bagi siswa untuk mendapatkan edukasi tanggap bencana. Ada 689 siswa yang ikut serta dalam kegiatan ini.
“Selain di sekolah, nanti ilmu ini akan ditularkan di keluarga serta lingkungan mereka, di momen hari pahlawan ini mereka dapat edukasi kebencanaan,” tambah dia.