INFOGRESIK – Petani sayur di Desa Kalipadang, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik kini tak khawatir kekurangan air saat bertanam di musim kemarau.
Hal ini lantaran PLN Nusantara Power Unit Pembangkit (NP UP) Gresik melalui program PLN Peduli telah memberikan bantuan sumur bor tenaga listrik untuk mengaliri area persawahan warga.
Peresmian sumur bor ini ditandai dengan penekanan saklar pompa air. Begitu air keluar, suara gemuruh tepuk tangan langsung terdengar. Tampak raut wajah kebahagiaan diwajah para petani.
Kepala Desa Kalipadang Chandra Prasetiyo Suwandi menyampaikan, hampir 60 persen warganya berprofesi sebagai petani. Mulai kangkung, bayem, hingga padi. Namun, setiap memasuki musim kemarau para petani kesulitan mendapatkan air. Ditambah lagi sumber air sangat sulit ditemukan.
“Penghasilan petani menurun drastis. Bahkan hanya 20 persen bila dibandingkan saat musim penghujan,” ungkap Chandra, Kamis (18/7/2024).
Dia bercerita, ketika kemarau, banyak petani nekat menyiram tanaman dengan air PDAM. Sehingga tagihannya mencapai Rp1 juta lebih dalam sebulan.
Pihak Pemdes Kalipadang juga berusaha mencari solusi atas kesulitan air. Salah satunya dengan membuat beberapa embung air. Namun itu belum maksimal.
“Alhamdulillah sekarang ada bantuan 3 sumur bor dan pompa air dari PLN Nusantara Power Gresik,” kata Chandra.
Lebih lanjut, Chandra berharap pemberian bantuan seperti ini akan terus ada. Sehingga bisa berdampak kepada petani secara menyeluruh.
“Semoga bantuan ini terus ada dan dapat memberi semangat petani dalam bertanam,” harapnya.
Senior Manager PT PLN NP UP Gresik M. Fauzi Iskandar menjelaskan, pemberian bantuan sumur bor dan pompa air ini sebagai bentuk kepedulian dari PLN untuk petani.
“Ada tiga titik sumur bor yang sudah kami buat. Semoga bisa memberikan manfaat untuk masyarakat,” ujarnya.
Disebutkan Fauzi, pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan dampak positif kepada masyarakat di Kabupaten Gresik. Untuk itu, PLN NP UP Gresik terus bersinergi dengan stake holder dan berbagai pihak dalam pemberian Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau dulu disebut CSR.
“Kami komunikasikan dengan semuanya. Biar bisa mengena sesuai dengan kebutuhan,” jelas Fauzi.
Tak hanya memberikan bantuan sumur bor, PLN UP NP Gresik juga memberikan Pelatihan Pengelolaan Sampah Sayur kepada para petani.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik Eko Anindito mengapresiasi program sosial yang dilakukan PLN UP NP Gresik. Apalagi pompa air bukan menggunakan bahan bakar minyak (BBM), tetapi tenaga listrik.
“Jadi ini lebih mempermudah petani untuk memompa air. Tak perlu lagi antri untuk beli BBM,” ujar Eko.
Dijelaskan Eko, Desa Kalipadang memang dikenal sebagai sentra penghasil sayur mayur di Kabupaten Gresik. Akan tetapi setiap musim kemarau selalu terkendala air.
“Pemberian sumur bor ini sangat tepat sekali untuk petani. Mudah-mudahan dapat meningkatkan produksi hasil pertanian,” ucapnya.
Eko berharap pemberian bantuan sumur bor dan pompa air ke petani tak hanya di Desa Kalipadang, tetapi juga di desa-desa lainnya. “Sinergitas ini harus terus berlanjut. Mudah-mudahan kita bisa mengurangi kekeringan dampak fenomena iklim,” pungkasnya.