INFOGRESIK – Keberadaan Museum Kanjeng Sepuh Sidayu kian menjadi jujukan siswa untuk belajar mengenai benda-benda peninggalan Kadipaten Sidayu.
Seperti yang terlihat pada Rabu (18/9/2024), puluhan siswa dari Kelompok Belajar (KB) dan TK Muslimat NU Kanjeng Sepuh mengunjungi Museum Kanjeng Sepuh di Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik.
Saat berkeliling museum, puluhan siswa ini tampak semangat mendengarkan penjelasan dari Ketua Yayasan Museum Kanjeng Sepuh Gus Mohammad Ahsib tentang berbagai benda pusaka. Mulai keris, tombak, hingga bendera bergambar wayang dan kuda.
Gus Ahsib menyambut baik kunjungan siswa KB dan TK Muslimat NU Kanjeng Sepuh. Menurutnya, tujuan didirikannya museum adalah mengenalkan sejarah Kadipaten Sidayu.
Mulai dari pemerintahan dan ketokohan Mbah Kanjeng Sepuh maupun wakil-wakilnya.
“Sehingga generasi asli Sidayu tidak kehilangan sejarahnya. Karena tidak ada keberhasilan sebuah generasi kalau tidak menguasai sejarahnya,” kata Gus Ahsib didampingi penjaga Museum Kanjeng Sepuh Albert Hasany.
Dia berharap, adanya kunjungan ini dapat diikuti lembaga-lembaga lainnya. Baik dari Sidayu maupun daerah lainnya. “Jadi kami bisa mendapatkan masukan dari semua,” ungkapnya.
Sementara, Kepala KB dan TK Muslimat NU Kanjeng Sepuh H. Siti Fatimah mengatakan, kunjungan ke Museum Kanjeng Sepuh merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan. Sebelumnya, mereka telah kunjungan ke Masjid dan Makam Kanjeng Sepuh.
“Kami sengaja ke sini karena semua belum tahu. Anak-anak dan wali murid juga antusias,” ujar Fatimah.
Dijelaskan Fatimah, total ada 66 siswa yang ikut dalam kegiatan ini. Ia berharap usai melakukan kunjungan, anak-anak semakin mengenal peninggalan Kanjeng Sepuh.
“Biar anak-anak mengerti karakter Mbah Kanjeng Sepuh dan mereka bisa menirunya,” tutupnya.
Museum Kanjeng Sepuh sendiri dibuka mulai pukul 8.00-15.00 WIB. Dengan total pusaka mencapai 40 lebih.