Banjir di Gresik Mulai Surut, Kini Tinggal 5 Desa yang Terendam

oleh Khanif Rosidin
Plt Kepala Pelaksana BPBD Gresik, Suyono saat meninjau banjir di Perum Prismaland Desa Guranganyar Kecamatan cerme. (Foto: Ist/Infogresik)

INFOGRESIK – Banjir yang melanda Kabupaten Gresik berangsur-angsur surut. Tercatat per pukul 18.00 WIB, tinggal 5 desa di dua kecamatan yang masih terendam air akibat tingginya curah hujan dan luapan Kali Lamong.

5 desa yang masih terendam banjir, yakni Desa Pranti dan Desa Bringkang di Kecamatan Menganti serta Desa Dungus, Desa Guranganyar, dan Desa Morowudi di Kecamatan Cerme.

“Kondisi terkini mulai berangsur-angsur surut. Sebagian hanya menggenangi jalan,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Gresik, Suyono melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Driatmiko Herlambang, Jumat (9/2/2024).

Adapun rinciannya, di Perumahan Graha Menganti Desa Pranti wilayah yang terendam di Jalan lingkungan ketinggian 05 – 15 cm sepanjang ±700 meter dan Jalan poros desa tergenang 10-15 cm sepanjang 600 meter.

Perumahan Omah Indah Menganti di Desa Bringkang yang terendam Jalan Poros Desa tergenang 05 – 10 cm sepanjang ± 300 meter dan Jalan lingkungan tergenang 05-15 cm sepanjang ±540 meter serta rumah tergenang ± 5 cm.

Selanjutnya, di Desa Dungus Jalan Poros Desa terendam sepanjang ± 550 meter dengan kedalaman 10-55cm, jalan lingkungan terendam ± 250 meter dengan kedalaman 5-30cm, 25 rumah terendam dengan kedalaman 5-15 cm, sawah dan tambak ± 25 ha, serta makam dusun Kendal dan dusun Dungus Kidul.

Desa Guranganyar area yang tergenang persawahan kurang lebih 60 hektar, jalan lingkungan tergenang dengan kedalaman antara 5cm panjang 100 meter, jalan penghubung antar dusun kedalaman 10-20 cm panjang 300 meter, jalan lingkungan perum prismaland 20 – 70 cm sepanjang 500 meter.

Terakhir di Desa Morowudi area yang tergenang yakni di Jalan Raya 10 – 25 cm sepanjang ±200 meter.

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar