INFOGRESIK – Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kabupaten Gresik memastikan akan melakukan pendampingan kepada remaja perempuan berinisial TSW (15) korban perundungan yang diduga dilakukan 3 remaja.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas KBPPA Gresik dr. Titik Ernawati saat dikonfirmasi Infogresik. Dia menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan keluarga korban.
“Ibu korban sedang sakit, korban sedang sekolah dan ayah masih kerja jam 4 sore pulang,” kata dr. Titik, Senin (18/11/2024).
BACA JUGA: Video Perundungan Anak di Gresik Viral, Diduga Karena DM
Dijelaskan dr. Titik, korban saat ini masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan dikenal tertutup. Dia juga meminta korban berani speak up agar tidak terjadi pada orang lain juga.
“Sudah kami edukasi agar berani jadi pelapor dan pelopor. Masih dalam pendampingan. Mohon dukungannya,” tegasnya.
BACA JUGA: Viral Kasus Perundungan Remaja di Gresik, Polisi Cari Pelaku
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sebuah video perundungan yang melibatkan anak perempuan di bawah umur di Kabupaten Gresik viral di media sosial. Tak hanya melakukan kekerasan secara verbal, para pelaku juga melakukan kekerasan fisik kepada korban.
Berdasarkan keterangan Dian kepada Infogresik, yang menjadi korban perundungan adalah adik kandungnya berinisial TSW. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/11/2024) sore di sekitar GOR Petrokimia Gresik.
“Urusan soal DM (Direct Message, red). Adikku pas di lokasi langsung dipukuli,” ungkap Dian, Senin (18/11/2024).
Perempuan asal Kecamatan Manyar itu menyampaikan bahwa sang adik dipukuli 3 orang cukup lama.
“Hubungan adikku sama pelaku bukan teman sekolah, cuma kenal aja,” jelasnya.
Aparat kepolisian Polres Gresik saat ini juga sedang melakukan pencarian terhadap pelaku.