INFOGRESIK – Sejumlah rumah, sekolah, dan warung di Desa Tumampel, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik rusak akibat terjangan angin puting beliung sekitar pukul 15.30 Wib, Selasa (29/11/2022).
Tak hanya itu, sebuah pohon besar juga roboh dan menimpa 3 warga yang sedang berteduh di pangkalan ojek. Tiga korban ini yakni Karniti (47) warga Desa Tumapel Duduksampeyan mengalami patah tulang kaki kanan, Ajiz warga Desa Tumapel mengalami infeksi pada kaki dan Sucipto (50) warga Desa Pandan Pancur Kec. Deket Kab.Lamongan mengalami patah kaki kanan dan kiri disertai nyeri pada punggung.
“Saat kejadian yang berteduh dilokasi ada 4 orang. 3 orang patah kaki dan 1 orang berhasil selamat karena lari,” kata Kades Tumapel Ziadatul Akmal, Rabu (30/11/2022).
Dijelaskan Ziadatul, kejadian angin puting beliung berlangsung cepat. Sehingga ada 6 kendaraan sepeda motor yang sedang terparkir di pangkalan ojek juga tertimpa. “Selain itu ada 2 kendaraan mobil, 4 rumah warga dan 1 mushollah yang rusak,” jelasnya.
Para korban selanjutnya oleh warga dan Pemdes Tumapel dibawa ke UPT Puskesmas Duduksampeyan. Korban kemudian dirujuk ke RSUD Ibnu Sina.
“Dan pagi ini (Rabu) satu korban atas nama Sucipto akan dirujuk ke RS dr.Soetomo Surabaya dikarenakan tulang punggung remuk,” ujar Ziadatul.
“Saya beserta jajaran pemerintahan Desa Tumapel turut prihatin atas musibah ini,” imbuhnya.
Terkait pembiayaan pengobatan korban, lanjut Ziadatul, pihaknya sedang berkordinasi dengan BPJS Kesehatan. Sebab para korban kesulitan untuk membayar tagihan rumah sakit. “Dari pihak RS Ibnu Sina mengatakan tidak bisa (menggunakan BPJS, red) karena bencana alam dan pihak BPJS belum bisa dihubungi,” keluhnya.