Terkendala Derasnya Arus Sungai, Tim Pencarian Korban Tambangan Masih Belum Ditemukan

oleh Khanif Rosidin
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Sukardi bersama petugas Polairud Polres Gresik dan Polsek Driyorejo saat melakukan pencarian dua korban tenggelam di sungai Kalimas. (Foto: Ist/Infogresik)

INFOGRESIK – Tim Gabungan pencarian korban tenggelam di Sungai Kalimas Driyorejo terus melakukan penyisiran hingga ke arah Surabaya. Namun, hingga kini Nanda Freda Eryansyah (27) dan anaknya bernama Airlangga (2,5) belum juga ditemukan.

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Provinsi Jatim, BPBD Gresik, Polairut Polres Gresik, BPBD Mojokerto, dan Semangat Masyarakat Relawan (SEMAR) sejak Jumat (19/4/2024) pagi sudah melakukan penyisiran sungai menggunakan perahu karet.

“Pencarian korban laka air Sungai Kalimas Driyorejo sampai dengan pukul 10.25 WIB korban masih belum ditemukan,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Sukardi kepada Infogresik.

Mantan Camat Kedamean ini menjelaskan, derasnya arus sungai menjadi salah satu kendala dalam proses pencarian dua warga Desa Driyorejo tersebut.

“Arusnya sangat deras, terutama arus bawah,” kata Kardi usai ikut mencari korban menaiki perahu karet.

Sebelumnya, Nanda yang membonceng anak menggunakan sepeda motor Honda Beat hendak menyebrang sungai dari wilayah Taman Sidoarjo menuju Desa Driyorejo Gresik naik perahu tambangan milik Pak Tuso pada Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 18.05 WIB.

Ketika sedang di atas perahu kondisi motor dalam kondisi hidup, namun tiba-tiba di tarik pedal gasnya oleh Airlangga, sehingga Balita ini terjatuh ke sungai beserta sepeda motornya. Kemudian Nanda ikut terjun ke sungai untuk menolong anaknya. Namun, ia justru ikut terbawa arus.

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar