INFOGRESIK – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Kabupaten Gresik melakukan kunjungan ke Bulog Cabang Surabaya untuk menindaklanjuti himbauan pemerintah pusat, terkait pembelian gabah kering sawah (GKS) dengan harga minimal Rp6.500 per kilogram.
Kunjungan ini bertujuan memastikan kebijakan tersebut benar-benar dijalankan, demi melindungi kesejahteraan petani di Kabupaten Gresik.
Hal ini juga sejalan dengan petunjuk Wakil Bupati Gresik yang juga selaku Ketua DPC Gerindra Gresik dr. Asluchul Alif, bahwasannya satgas DPD Tani Merdeka Gresik harus benar-benar turun ke bawah. Guna untuk mengawal dan mengawasi program swasembada pangan yang sudah dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto, salah satunya yakni pembelian GKS dengan harga minimal Rp6.500 rupiah per kilogram.
Ketua DPD Tani Merdeka Kabupaten Gresik Yuyun Wahyudi, menyampaikan bahwa kebijakan harga minimum ini sangat penting bagi petani, agar mereka tidak mengalami kerugian akibat harga yang fluktuatif di pasar.
“Kami ingin memastikan bahwa Bulog dan pihak terkait benar-benar menjalankan aturan ini agar petani tidak dirugikan. Harga Rp6.500 per kilogram adalah batas minimal yang harus diterapkan demi kesejahteraan petani,” ujarnya, Selasa (25/3/2025).
Selain itu, Yuyun Wahyudi juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap tengkulak dan pedagang agar tidak membeli gabah di bawah harga yang telah ditetapkan.
“Jika ada pihak yang membeli di bawah harga yang ditentukan, tentu ini merugikan petani. Oleh karena itu, pengawasan harus lebih ketat,” tambah Ketua DPD Tani Merdeka Gresik yang juga saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Gresik fraksi Gerindra.
Oleh karena itu, Bulog harus segera memberikan sosialisasi dan memberikan solusi kepada pengusaha penggilingan gabah skala kecil. Karena yang sudah berjalan selama ini mereka juga sudah membantu pembelian gabah petani
“Ini adalah suatu bangunan ekonomi yang harus dijaga. Mereka harus sama-sama dihidupkan untuk lebih sejahtera dan agar terjalin sinergi antar Bulog, pengusaha penggilingan dan petani di Kabupaten Gresik,” tutup Yuyun Wahyudi.
Sementara itu, perwakilan Bulog menjelaskan bahwa mereka siap menyerap gabah petani sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. “Kami mendukung kebijakan pemerintah dan siap berkolaborasi dengan petani serta pihak terkait untuk memastikan harga gabah tetap stabil,” ungkap Pimpinan Bulog Cabang Surabaya Lela Nurlita.
Dengan adanya kunjungan ini, DPD Tani Merdeka berharap Bulog bisa menjadi mitra strategis dalam menjaga harga gabah agar tetap menguntungkan bagi petani. Langkah ini juga diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Gresik.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua DPD Tani Merdeka Yuyun Wahyudi yang juga mewakili petani wilayah Gresik Utara, Anggota DPRD Gresik Fraksi Gerindra Abdullah Munir yang juga mewakili petani Gresik Selatan, Pimpinan Bulog Cabang Surabaya Lela Nurlita dan Wakil Pimpinan Cabang M. Nuristanto.