INFOGRESIK – Ratusan nelayan dari tiga kecamatan di Kabupaten Gresik mendapatkan bantuan paket sembako dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Raut bahagia tampak diwajah para nelayan yang saat ini mengalami paceklik akibat musim angin barat.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani kepada nelayan dari Manyar, Bungah dan Sidayu di Pendopo Kecamatan Bungah, Kamis (16/5/2024).
Mereka yang menerima bantuan dipilih dari nelayan yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Ali Santoso (43) nelayan asal Sidayu mengaku senang atas bantuan sembako dari Pemerintah Kabupaten Gresik. Mudah-mudahan bermanfaat bagi teman-teman nelayan.
“Bantuan yang diberikan setiap tahun saat musim barat, menjadi bukti kepedulian Gus Yani dan Bu Min terhadap masyarakat khususnya nelayan Kabupaten Gresik,” ungkapnya.
Sementara, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan, bahwa bantuan ini diberikan untuk meringankan beban nelayan yang kesulitan melaut dikarenakan musim angin barat.
Dia menambahkan, Pemkab Gresik dalam Nawa Karsa memiliki beberapa program peningkatan kesejahteraan nelayan, yang masuk dalam Gresik Agropolitan. Selain pemberian paket sembako, ada juga beberapa fokus utama dalam mewujudkan kesejahteraan nelayan.
“Pertama adalah, program Go Tani pada sektor perikanan dan program nelayan berdaulat dengan penyediaan permodalan lunak dan pembangunan beberapa titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN),” ujarnya.
Dikatakan, nelayan melaut tidak lebih dari 8 bulan, artinya ada masa jeda dimana saat musim angin barat maka tidak bisa melaut. Maka program bhakti nelayan berdaulat ini sebagai kompensasi untuk mengganti kebutuhan nelayan, program ini baru berjalan 4 tahun.
“Selain itu, pemerintah juga membangun kebutuhan lainnya untuk nelayan yaitu membangun SPBN. Ini agar nelayan mudah untuk mendapatkan BBM bersubsidi,”imbuhnya.
Di tempat sama, Plt Kepala Dinas Perikanan Johar Gunawan menambahkan, bantuan yang diserahkan ini tidak lain untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat nelayan. Menurut dirinya pemerintah daerah wajib hadir membantu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Gresik mempunyai potensi yang cukup besar untuk dimaksimalkan. Sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat nelayan,” ucapnya.
Turut mendampingi Bupati Gresik, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Misbahul Munir, Kepala Dinas PMD Abu Hassan, Kepala Dinas Sosial Umi Khoiroh, Direktur PT Gresik Migas Properti Ali Muchsin, Camat Bungah, Camat Sidayu dan Camat Manyar.