INFOGRESIK– Ribuan buruh perwakilan serikat pekerja dan serikat buruh yang tergabung dalam Sekretariat Bersama SP/SB Kabupaten Gresik atau Sekber Gresik menggelar aksi damai Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di halaman Stadion Gelora Joko Samudra (Gejos), Kamis (1/5/2025).
Turut hadir Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wabup Gresik dr. Asluchul Alif, Ketua DPRD Gresik M. Syahrul Munir, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Kasdim Gresik Mayor Inf Siari, Sekretaris Daerah Achmad Washil Miftahul Rachman, unsur Forkopimda, serta pimpinan organisasi serikat pekerja/serikat buruh seperti FSP LEM SPSI, FSPMI, FSP KEP KSPI, SPN, dan lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati 6 komitmen antara Bupati Gresik Akhmad Yani dan perwakilan buruh.
- Komitmen Bupati Gresik untuk mempermudah dan memaksimalkan investasi di Gresik, baik dari industri padat karya maupun sektor lainnya, guna membuka lapangan kerja dan menurunkan angka pengangguran.
- Dukungan Bupati untuk menyampaikan aspirasi kepada Gubernur Jawa Timur terkait percepatan pembahasan regulasi sistem jaminan pesangon.
- Peningkatan pengawasan terhadap praktik outsourcing di wilayah Kabupaten Gresik.
- Penyediaan anggaran untuk fasilitasi hubungan industrial dan pelatihan bagi serikat pekerja, guna mendorong peningkatan kapasitas dan kesejahteraan buruh.
- Optimalisasi kinerja Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Ketenagakerjaan melalui dukungan anggaran khusus.
- Pembentukan satuan tugas (satgas) pencegahan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta perlindungan hak-hak buruh yang terdampak PHK.
Bupati Yani menyampaikan bahwa, peringatan May Day tahun ini menjadi momentum penting untuk menyuarakan dan menindaklanjuti aspirasi pekerja demi memperjuangkan kesejahteraan pekerja serta menciptakan iklim ketenagakerjaan yang lebih baik.
“Pemkab Gresik akan langsung menindaklanjuti. Kita sudah memiliki URC yang akan menjadi sistem responsif dalam mengantisipasi persoalan PHK. Kita juga telah menerbitkan Perbup mengenai subsidi upah, sebagai bentuk komunikasi dan sinergi antara pemerintah daerah, dunia industri, dan keluarga besar serikat pekerja/buruh,” tutur pria yang akrab disapa Gus Yani tersebut.
Lebih lanjut, Gus Yani juga mengapresiasi peran aktif kaum buruh dan serikat pekerja dalam menjaga kondusivitas daerah serta mendukung terciptanya iklim investasi yang sehat.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Gresik, saya mengucapkan terima kasih atas sinergi, kolaborasi, dan komunikasi yang telah terjalin baik dalam menjaga keberlangsungan investasi di Kabupaten Gresik. Bapak/Ibu semua memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan daerah,” ujarnya.
Sementara, Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kedewasaan para buruh dalam menyuarakan aspirasi secara damai dan tertib.
Dia menambahkan, pelaksanaan May Day di Gresik tahun ini menjadi contoh positif dari sinergi antara aparat keamanan, para pekerja, dan pemerintah daerah. Ia menekankan bahwa pendekatan humanis dalam pengamanan menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini.
“Hidup pekerja! Kalian luar biasa,” ucap Kapolres Mahenu dengan penuh semangat, disambut tepuk tangan meriah dari peserta tasyakuran.
Sebanyak 427 personel Polres Gresik diterjunkan untuk mengawal jalannya kegiatan.
Sebagai bagian dari semarak peringatan May Day, panitia juga menyediakan hiburan dan pembagian doorprize kepada para pekerja yang hadir dengan hadiah menarik, mulai dari kompor gas, mesin cuci, lemari es, hingga hadiah utama berupa satu unit sepeda motor.