INFOGRESIK – Persoalan judi online (judol) menjadi perkara yang mendominasi di Kabupaten Gresik. Hal itu terlihat saat Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik melakukan pemusnahan barang bukti pidana umum dan khusus periode Bulan Januari sampai dengan September 2024.
“Urutan pertama kasus judol kamiakukan pemusnahan handphone sebanyak 92 buah dari 85 perkara,” ungkap Kepala Kejari Gresik Nana Riana usai pemusnahan barang bukti di Halaman Kejari Gresik, Rabu (20/11/2024).
Selain judol, Kejari Gresik juga melakukan pemusnahan barang bukti sabu – sabu dengan berat 269,163 gram dari 66 perkara, Pil LL sebanyak 791.411 butir dari 11 perkara, uang palsu berjumlah Rp. 1.550.000, hingga rokok tanpa cukai sebanyak 754.220 batang dari 2 perkara.
“Total ada barang bukti dari 249 perkara yang kami musnahkan,” kata Nana.
Dia menghimbau agar masyarakat tidak terjerumus dalam judol. Hal itu lantaran semua yang bermain judol tidak akan menang.
“Mari kita kerjasama untuk stop judol,” ajaknya.