INFOGRESIK – Ratusan pemuda yang tergabung dalam Relawan Muda Dokter Alif mendeklarasikan dukungan terhadap Bakal Calon Bupati (Bacabup) Gresik dr. Asluchul Alif di Hotel Khas, Sabtu (6/7/2024).
Kegiatan yang diisi launching Program Gresik Berbenah dengan menggelar Pelatihan Sablon Digital dan Kelas Industri Kreatif itu berlangsung meriah.
Tak hanya mendapatkan ilmu tentang usaha, ratusan peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Gresik ini juga diajari usaha sablon digital.
Koordinator Relawan Muda Dokter Alif, Achmad Yoga Prasetya menyampaikan bahwa, berdasarkan data BPS tahun 2023 tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Gresik 6,8 persen. Angka ini lebih tinggi bila dibandingkan 4,8 persen.
“Ini sungguh ironis. Padahal Gresik kota Industri. Hari ini merupakan langkah awal kami untuk Gresik berbenah dengan mendukung dr. Alif sebagai peminpin,” ungkap Yoga.
Menurut Yoga, peran pemuda sangat strategis dalam menentukan kemajuan suatu daerah. Salah satunya dalam membangkitkan perekonomian.
“Kami ajarkan teman-teman sablon agar bisa jadi UMKM baru di Gresik,” ujarnya.
Sementara Bacabup Gresik dr. Asluchul Alif mengaku senang mendapat dukungan dari kalangan anak muda. Hal ini juga sejalan dengan hasil survei tentang kebanyakan pemilihnya berasal dari usia di bawah 30 tahun.
“Ini jadi tambahan semangat saya. Untuk itu, saya mengajak anak muda di Gresik jadi pemain bukan jadi penonton,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Kab. Gresik.
Berkaitan dengan cara mengatasi pengangguran, lanjut dr. Alif, setidaknya bisa dilakukan dengan menjadi pengusaha atau karyawan. Dia pun berprinsip, mending menjadi kepala semut, daripada menjadi buntut naga.
“Sebelum menjadi Dirut RS Fathma Medika, saya pernah kerja di Rumah Sakit di Kabupaten Nganjuk. Meski tidak digaji saya tetap jalani. Karena saya mencari pengalaman dan ilmu mengelolah rumah sakit,” kenang bapak tiga anak ini.
Selain itu, jika nanti terpilih sebagai Bupati Gresik pada Pilkada 27 November 2024 mendatang, salah satu program yang akan dilakukan dr. Alif yakni dengan memberikan pinjaman permodalan bagi UMKM dengan bunga 0 persen.
“Bank Gresik dan Koperasi bunga pinjaman sebesar 4 persen. Nanti bunga pinjaman 4 persen akan kita subsidi dengan APBD sehingga UMKM bisa punya modal tanpa bunga,” tegas pria asal Desa Sembayat, Kecamatan Manyar itu.