INFOGRESIK – Kepedulian terhadap warga yang terdampak banjir akibat luapan Kali Lamong di Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik ditunjukan prajurit TNI. Bahkan, demi membantu warga mengevakuasi barang milik warga Babinsa Benjeng rela basah-basah.
Seluruh Babinsa Benjeng langsung terjun ke rumah-rumah warga yang terendam banjir. Mereka lalu membantu mengangkat barang milik warga, seperti kasur, kipas hingga mengendong bayi warga.
Di Kecamatan Benjeng sendiri, banjir yang sebelumnya merendam 3 desa, namun pada Jumat (25/11/2022) semakin bertambah menjadi 8 desa, yakni Desa Lundo, Sedapurklagen, Delik Sumber, Kedungrukem, Munggugianti, Bulurejo, Sirnoboyo dan Klampok.
Peltu Imam Ahwan, Selaku Batuud Koramil 0817/10 Benjeng mengatakan banjir yang menggenang pemukiman, sawah dan jalan raya dan desa dengan ketinggian air 5 cm hingga 40 cm.
“Hingga saat ini, laporan yang masuk dari rekan Babinsa ada beberapa rumah yang terendam banjir, kami pun segera terjun ke lokasi banjir untuk membantu melakukan evakuasi agar warga dan barang berharganya lebih aman, dan menyarankan untuk sementara tinggal tempat yang lebih aman dari banjir seperti balai desa,” ujar Imam.
BACA JUGA: Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah Dua Kecamatan di Gresik Terendam Banjir
Berdasarkan pantauan Babinsa, kata Imam, untuk area persawahan terendam 10 sampai 50 cm dengan luas 5 sampai 40 hektar, jalan desa 5 sampai 40 cm dengan panjang 100 sampai 800 meter, pemukiman warga yang terendam sekitar 120 rumah dengan tinggi 5 sampai 20 cm dan jlan raya ketinggian air 5 sampai 30 cm sepanjang 100 sampai 500 meter.
“Semoga air segera surut dan warga bisa kembali ke rumah masing-masing, kami juga menyampaikan kepada seluruh warga agar memperhatikan kesehatan disaat kondisi banjir. Kami akan selalu memantau situasi dan kondisi masyarakat agar lebih cepat dalam memberikan bantuan apabila dibutuhkan,” tegasnya.
Selain di Kecamatan Benjeng, banjir juga merendam Kecamatan Balongpanggang meliputi Desa Dapet, Ngampel, Sekarputih, Banjaragung dan Pucung.