INFOGRESIK – Ratusan Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Gresik yang tergabung dalam Kloter 14 dan Kloter 15, akhirnya mulai hari ini, Senin (5/5/2025), diberangkatkan menuju Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji tahun 1446 H atau 2025 M.
Total ada 752 JCH yang berasal dari berbagai Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) di Kab. Gresik yang dilepas oleh Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, didampingi Kepala Kemenag Gresik, H. Pardi, Wakapolres Gresik, Kompol Danu Anindito Kuncoro Putro, Ketua MUI Gresik, K.H. Ainur Rofiq Thoyyib, dan jajaran Forkopimda.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik, H. Pardi, menyampaikan bahwa total JCH asal Gresik yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini terdiri dari 2112 orang lunas, mutasi masuk 138 orang, mutasi keluar 133 orang, Petugas Haji Daerah (PHD) 14 orang, pembina ibadah 6 orang, dan ketua kloter 5 orang.
“Jadi total ada 2.139 jemaah asal Gresik yang berangkat,” ujar Pardi, didampingi Kasi PHU Kemenag Gresik, H. Lulus, saat pelepasan di halaman Stadion Gelora Joko Samudra.
Para jemaah ini tergabung dalam beberapa kelompok terbang (kloter) Embarkasi Surabaya, yakni gelombang pertama (Kloter 4, 10, 14, 15, dan 21), serta gelombang kedua (Kloter 73 dan 95).
Sementara, Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, mengucapkan selamat kepada seluruh jemaah yang berangkat menunaikan rukun Islam kelima tersebut. Ia menyampaikan bahwa kesempatan berhaji merupakan nikmat dan anugerah luar biasa karena menjadi tamu Allah.
“Manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Jaga lisan dan perilaku, bersihkan hati dan jiwa, niatkan sepenuhnya untuk beribadah. Banyak-banyak bersyukur dan jaga kesehatan,” pesannya.
Lebih lanjut, Wabup Alif mengingatkan bahwa keberangkatan ke Tanah Suci bukan hanya untuk menunaikan ibadah semata, tetapi juga membawa nama baik daerah dan bangsa. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menjaga etika, menaati peraturan, serta melaksanakan seluruh rangkaian ibadah secara tertib dan khusyuk.
“Saya berharap seluruh jemaah asal Kabupaten Gresik kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal-afiat serta meraih predikat haji yang mabrur. Lebih dari itu, semoga para jemaah dapat menjadi suri teladan dalam pelaksanaan ibadah bagi jemaah dari daerah lain,” tutupnya.