INFOGRESIK – Ratusan orang melakukan aksi unjukrasa di PT Barata Indonesia Gresik di Jalan Veteran, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Selasa (12/11/2024). Massa yang tergabung dalam Aliansi Vendor Barata (AVB) ini menuntut agar perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut segera melunasi hutangnya.
Selain melakukan orasi, mereka juga membentangkan berbagai spanduk berisikan tuntutan dan karangan bunga bertuliskan ‘turut berduka cita atas meninggalnya moral PT Barata Indonesia Gresik’.
Ketua AVB Muhammad Noer menyampaikan, aksi unjukrasa ini untuk menuntut adanya pembayaran hutang yang belum dibayarkan PT Barata Indonesia Gresik kepada 272 vendor selama 5 tahun.
“Total hutangnya Rp2,7 triliun. Kami minta agar mereka segera membayar,” ujar Noer.
Noer bercerita, dirinya sudah menyelesaikan semua pekerjaan sesuai kontrak. Baik pengadaan (supplier), jasa, maupun konstruksi dengan total uang Rp4,5 miliar.
“Rekan-rekan kami yang bangkrut akibat tagihan tidak kunjung dibayar banyak yang stres, cerai hingga bunuh diri,” ungkapnya.
Dalam aksi ini mereka ditemui perwakilan pihak PT Barata Indonesia Gresik. Legal Barata Wahyu, Sekretaris Direksi Barata Sari, dan Bagian Pengadaan Barata Abror. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada kesepakan.
“Kami masih koordinasi. Nanti kami info ya pak,” kata Sekretaris Direksi PT Barata Indonesia Gresik Sari.