INFOGRESIK – Meski sudah ada rambu-rambu larangan melintas bagi kendaraan besar di ruas jalan kawasan kota Gresik, namun masih banyak sopir yang membandel dan tak menghiraukan aturan tersebut.
Tak hanya pada malam hari, kendaraan truk besar dengan santai menerobos jalan pada saat pagi hingga sore hari. Hal ini membuat Wakil Ketua DPRD Gresik Lutfi Dhawam meradang.
Menurut politisi Partai Gerindra Gresik ini perlu ada tindakan tegas bagi sopir-sopir yang melanggar aturan. Sebab kalau dibiarkan tentu jumlahnya semakin banyak.
“Kami meminta agar Dishub dan Satlantas Polres Gresik aktif melakukan operasi dan bisa memberi sanksi terhadap pelaku dan perusahaannya,” kata Dhawam, Minggu (8/12/2024).
“Kami berharap komisi 3 DPRD Gresik segera memanggil OPD terkait untuk berkoordinasi dan mencari solusi terbaik,” imbuhnya.
Dia menyebut, pada saat musim penghujan sering terjadi kecelakaan akibat jalanan licin. Untuk itu, jangan malah semakin diperparah dengan kendaraan besar.
“Kami ingin masyarakat Gresik merasa nyaman dan tenang berkendara,” pesannya.
BACA JUGA: Banyak Keluhan Truk Besar Lewat Jalan Kota, Dishub Gresik Akui Sudah Sering Patroli
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam sepekan terakhir banyak masyarakat Gresik yang melapor ke Infogresik terkait maraknya truk besar melintas di ruas jalan kawasan perkotaan. Padahal sudah ada rambu-rambu larangan.
Kondisi tersebut dianggap membahayakan pengendara lainnya seperti di sepanjang Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo. Bahkan, beberapa hari lalu ada truk kontainer yang menabrak kabel di perempatan Kebomas, Gresik.
Akun Instagram @ributricuh menunjukan aktifitas truk besar yang bebas melaju di jalan perkotaan Gresik dengan tenang. Baik pada siang maupun malam hari.
“Ketemu lagi, padahal masih jam 18.40 WIB loh,” tulisnya dalam postingan video, Sabtu (7/12/2024).
Senada, salah satu warga Saiid Al Husain mengatakan hampir setiap hari ada kendaraan besar yang melintas di wilayah perkotaan. Terutama pada waktu dhuhur sampai ashar.
“Iku truck gede-gede. Soale iku dalananku moleh bendino. Kog iso dijarno lewat. Bukane gak oleh. Antara wol wol gak iso moco google maps. Ambek pura-pura wol wol,” tulis akun Instagram @saiidhusain_saida ini.
“Yo iku min mosok jam 6 pagi truk besar udah berseliweran di lampu merah Kebomas. Itu jam padat lho, banyak anak sekolah rawan. Berasa di Kalianak (Surabaya, red). Siang jam 12 pun begitu. Truk e sopo iku min?,” tambah Julie Julia melalui akun Instagram @yulia_khusna.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Gresik Muhammad Nugroho menyampaikan bahwa pihaknya sudah sering melakukan patroli. Hanya saja masih banyak sopir yang membandel.
“Kita ada kegiatan patroli. Kalau ketemu sering juga langsung menegor dan memberi himbauan,” ungkapnya.
Tak sampai disitu, Dishub Gresik juga sudah mengirimi surat himbauan kepada para pengusaha angkutan. Termasuk ada juga rambu-rambu larangan melintas area perkotaan bagi kendaraan besar.
“Kita akan segera berkoordinasi secepatnya dengan Satlantas Polres Gresik agar ada tindakan tegas,” ucap Nugroho.