INFOGRESIK – Wisata di Kabupaten Gresik kini semakin bervariasi dengan hadirnya Dino Park Wisata Gunung Pundut (WGP) Desa Ketanen, Kecamatan Panceng.
Mengusung konsep zaman batu, wisata bekas tambang kapur ini berisi replika berbagai jenis dinausaurus berbagai ukuran dan mampu bergerak serta mengeluarkan suara. Mulai parasaurolophus, pteranodon, t-rex, dan banyak lagi.
Tak sampai disitu, para pengunjung dapat juga menaiki wahana motor dino dan dokar dino, berkeliling wisata sambil menikmati keindahan batu kapur. Ada juga kolam renang untuk anak-anak.
Manajer Pengelola Wisata Dino Park WGP Muhammad Ishaq (44) bercerita, sebelum dijadikan wisata edukasi pada awalnya tempat ini merupakan area bekas tambang kapur yang lama tak terurus.
Kemudian oleh Pemerintah Desa Ketanen dibuat kolam renang untuk anak-anak. Hanya saja kurang mendapat sambutan dari masyarakat.
“Lalu kami menawarkan ide wisata dinosaurus dan akhirnya disetujui oleh Pemdes Ketanen,” ujar Ishaq didampingi Ketua Pokdawis Ahmad Taufiq, Minggu (21/7/2024).
Dia menyampaikan, alasan dipilih tema dinosaurus lantaran di Kabupaten Gresik belum ada wisata tentang hewan purba yang sudah punah tersebut.
“Kebetulan kami juga bisa membuat replika dinosaurus,” ucapnya.
Dino Park WGP sendiri, lanjut Ishaq, sudah di soft opening pada bulan Juni lalu. Meski masih proses pembangunan, namun wisata yang memilili luas lahan 2,8 hektare ini sudah banyak pengunjung dari berbagai wilayah. Baik dari Gresik, Kabupaten Lamongan, hingga Kabupaten Sidoarjo.
“Kami targetkan akhir tahun 2024 bisa grand opening. Saat ini sedang proses pembuatan air terjun untuk taman dino,” terangnya.
“Alhamdulillah pengunjung saat ini perhari ada sekitar 200 orang. Sementara untuk Sabtu-Minggu bisa sampai 400 orang,” tambahnya.
Sementara, Owner Dino Park WGP Imam Syahirul Alim mengatakan, seluruh dinosaurus yang ada merupakan buatannya. Kepiawaian dalam membuat dipelajari secara otodidak.
“Awalnya iseng buat motor dino untuk anak agar bisa dibuat keliling rumah. Setelah di posting di medsos ternyata banyak yang tertarik,” kata Imam.
Dia menambahkan, dinosaurus dibuat dari rangka besi. Kemudian untuk bodinya dari bahan busa dan kasa. Setelah sudah berbentuk dinosaurus baru dicat waterprof sehingga tahan diberbagai kondisi.
“Pengeraknya kita pakai mesin sepeda listrik,” ujar pria yang memiliki percetakan buku di Jogja ini.
Untuk membuat satu buah dinosaurus berukuran 3-4meter dibutuhkan waktu 1 bulan. Sementara untuk ukuran kecil butuk waktu sekitar 12 hari.
“Kalau beli harganya bisa ratusan juta. Dengan buat sendiri alhamdulillah bisa hemat,” ungkapnya.
Tertarik untuk berkunjung? Wisata Dino Park Ketanen buka setiap hari mulai pukul 8.30 – 17.00 WIB. Adapun tiket masuk Rp5 ribu. Sementara tarif naik dokar dino Rp15 ribu dan motor dino Rp10 ribu.