Pelapor Perampokan Palsu di PPS diduga Sering Lakukan Penipuan, Polisi Minta Korban Melapor

oleh Khanif Rosidin
Pembuat laporan perampokan palsu Azizatus Sholihah didampingi Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan dan jajarannya saat di Mapolres Gresik. (Foto: Ist/Infogresik)

INFOGRESIK – Usai viral lantaran membuat laporan palsu atau rekayasa kasus perampokan disertai penganiayaan di Jalan Taman Ruby Perumahan Pondok Permata Suci (PPS) Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, perempuan bernama Azizatus Sholihah, 24 tahun, juga diduga sering melakukan penipuan.

Hal itu disampaikan berapa netizen di postingan Instagram Infogresik. Salah satunya Novan Arianto (@novan_arianto25) yang menyebut bila Azizatus pernah melakukan penipuan terhadap mobil rentalnya.

“Skenario yang dibuat sama persis dengan apa yang terjadi pada tahun lalu saat mobil kami digadaikan,” tulis Novan, Minggu (21/4/2024).

“Dia tidak punya identitas diri tapi besok saya urus sampai masuk sel,” tambahnya.

Senada, akun Sewa Mobil Murah (@nmtrans_rent) juga menuliskan bahwa Azizatus adalah pelaku yang sangat ahli dalam menggadaikan mobil rental serta dia juga pandai mengarang cerita. Semua dikelabuhi oleh dia. Bahkan, identitasnya juga tidak jelas.

“Nama laporannya juga bukan atas nama dia. Nama dia asli adalah Zuraidah Istianah. Saya dan istri adalah korban dari orang ini atas kasus penggelapan mobil hingga kini belum ada tanggungjawab,” tulisnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan ketika dikonfirmasi Infogresik menyampaikan bila pihaknya sudah mendapat informasi terkait dugaan kasus penggelapan mobil, namun hingga saat ini belum ada laporan dari korban.

“Iyaa kita sudah dapat info itu. Kalau memang ada yang merasa dirugikan silahkan datang ke Polres Gresik untuk buat laporan. Nanti kita tindak lanjuti,” kata Aldhino.

Terkait kebenaran dari identitas asli Azizatus Sholihah, lanjut Aldhino, pihaknya membenarkan bila perempuan yang mengaku asal Desa Kujung, Widang, Kabupaten Tuban tersebut tidak mempunyai KTP, KK dan akta kelahiran.

“Dia ditinggal sama orang tuanya dari kecil. keluarganya ada di Tuban,” terangnya.

Meski sudah membuat informasi palsu, namun hingga kini Polres Gresik belum melakukan penahanan terhadap Azizatus Sholihah.

“Enggak di tahan. Kita masih fokus dalam perkara dugaan perampokannya dulu,” pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kejadian perampokan disertai penganiayaan terjadi pada Senin (15/4/2024) pukul 18.30 WIB. Namun setelah petugas kepolisian Polres Gresik melakukan penyelidikan dan pemeriksaan ternyata diketahui peristiwa perampokan hanya rekayasa dari korban. Hal ini lantaran HP dan perhiasan korban ada di pengadaian.

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar