INFOGRESIK – Selain membaca buku, pengenalan dan pemahaman terhadap sejarah dapat dilakukan dengan mendatangi tempat-tempat bersejarah.
Seperti yang dilakukan Lembaga Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ihyaul Ulum, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik. Pihak sekolah mengajak para siswa mengunjungi situs bersejarah. Mulai dari situs Giri Kedhaton, ziarah ke makam Fatimah Binti Maimun, makam Poesponegoro, Alun-alun Gresik hingga Perpustakaan Gresik.
Para siswa tampak bersemangat mengikuti kegiatan bertema ‘Workshop Damar Kurung dan Grissee Historical Trip’ tersebut.
Kepala Sekolah MI Ihyaul Ulum, Abdul Malik mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat literasi sejarah dan budaya para anak didiknya.
Dikatakan Malik, sebelum melakukan kunjungan, terlebih dahulu para siswa diajak membuat lampion khas Gresik, yakni damar kurung.
“Agenda ini kami selenggarakan selama dua hari. Hari pertama Workshop damar kurung, hari kedua Grisse Historical Trip, tujuannya sebagai penguatan literasi sejarah dan budaya para siswa-siswi,” ujar Malik, Selasa (4/10/2022).
Malik berharap, upaya pengenalan siswa dengan mendatangi langsung lokasi bersejarah mampu memberi dampak positif. “Semoga anak-anak dapat menyerap ilmunya secara langsung,” harapnya.