INFOGRESIK – Seakan tak pernah lelah, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani terus mengajak masyarakat dan stakeholder penggerak inovasi, untuk berkolaborasi serta berperan aktif dalam meningkatkan pembangunan ekonomi di Kabupaten Gresik.
“Ginofest ini merupakan wadah untuk masyarakat, pelajar, komunitas maupun anak-anak kreatif dan kaya inovasi tingkat tinggi nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Gus Yani, usai membuka kegiatan Gresik Inovasi Festival (Ginofest) 2022 di atrium Iconmall Gresik Jum’at (21/10/2022) sore.
Kegiatan yang bertema ‘Kembangkan Kreatifitas Tanpa Batas’ itu diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gresik. Ajang Ginofest sendiri merupakan bagian dari Gresik Komik (Kolaborasi Milenial Kreatif) yang merupakan bagian dari Nawa Karsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik ke-5 yaitu Gema Karya (Gresik Mandiri dan Berkarya).
Keluar sebagai Juara 1, SMK Muhammadiyah 1 Gresik (SMK MUTU) dengan inovasi pendingin tenaga surya yang dapat dijalankan handphone.
Bupati Gresik meminta kepada Bappeda Gresik untuk terus mencari generasi inovatif dan melakukan pendampingan. Sehingga mampu menjadi contoh kepada generasi milenial lainnya.
“Ini dapat menjadi pemicu dan memotivasi generasi milenial, untuk mengembangkan keterampilan dan menciptakan gaya hidup yang positif, sehingga tercipta inovasi-inovasi yang bermanfaat untuk Kabupaten Gresik,” ungkapnya.
Ditambahkan Gus Yani, salah satu faktor yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat dalam peningkatan daya saing daerah adalah inovasi.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat baik dari kalangan pelajar, komunitas, untuk mengembangkan keterampilannya. Sehingga tercipta keunggulan inovasi dan kreatifitas dalam kemajuan perekonomian serta daya saing daerah” harapnya.
Sementara, Guru Pendamping Riset SMK Muhammadiyah 1 Gresik, Syah Agusdin Salim mengaku senang inovasi freezer tenaga surya karya siswa bisa peraih Juara 1 di ajang Gresik Inovasi Kompetisi 2022.
“Kami berterimakasih kepada semua pihak yang membantu,” ungkap Agus.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan, freezer karya siswa ini diberi nama Freezmyu. Inovasi itu berawal kesulitan nelayan dan pedagang di pasar Desa Legowo, Kecamatan Bungah dalam menyimpang ikan.
Dari riset sekolah tersebut, kemudian para siswa dari siswa berbagai jurusan, seperti teknik elektor, kimia industri, kelistrikan, akuntansi berkolaborasi membuat freezer yang murah dan ramah lingkungan.
“Freezmyu ini menggunakan tenaga surya dan temperatur suhu bisa diatur dengan handphone. Sehingga lebih mudah digunakan dan murah,” jelasnya.
Ajang Ginofest diikuti oleh perwakilan SD/MI, SMP, SMK/SMA, universitas, masyarakat, pemenang lomba inovasi kompetisi dan perangkat daerah di Kabupaten Gresik. Untuk pameran selama 3 hari, tanggal 21 hingga 23 Oktober ini dimeriahkan 27 stand yang terdiri dari 3 SD, 2 MI, 5 SMP, 1 SMA, 3 SMK, 4 universitas, 1 bank sampah, 3 pemenang lomba inovasi kompetisi, 2 komunitas dan 5 perangkat daerah.