INFOGRESIK – Belasan penulis dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia mengunjungi Kabupaten Gresik. Mereka datang untuk mengikuti program Residensi Literatutur yang diadakan Yayasan Gang Sebelah bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Selama tiga hari, Jumat-Minggu 10-12 November 2023 mereka diajak menelusuri kawasan bersejarah di Kabupaten Gresik. Mulai kawasan pelabuhan, kota tua hingga Giri Kedaton.
Tak sampai disitu, para peserta berjumlah 18 orang tersebut juga dibawa ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kelurahan Lumpur Gresik dan mencoba menikmati kuliner olahan bandeng.
“Kami mengundang penulis-penulis dari seluruh Indonesia untuk datang ke sini merasakan suasana dan kultur di Gresik secara langsung,” kata Hidayatun Nikmah usai diskusi tentang ‘Giri, Gisik, dan Gresik’ di Giri Kedaton, Sabtu (11/11/2023).
Nantinya, usai residensi para penulis cerpen dari 15 Kabupaten/Kota di 4 Provinsi di Indonesia itu akan membuat karya tulisan sastra.
“Mereka akan membuat cerita pendek (cerpen) tentang Gresik dan nantinya akan dibukukan,” terangnya.
Salah satu peserta, Dewi Purboratih mengaku tertarik ikut kegiatan ini lantaran belum pernah ke Gresik. Dia membayangkan Gresik hanya soal pabrik dan suasana panas.
“Tadi ke Pelabuhan Gresik tenyata banyak nelayan disini yang tidak melaut dan menjadi pengantar awak kapal yang sedang sandar,” ujar perempuan asal Kota Surabaya ini.
“Saya pengen ada sesuatu yang bisa dikeluarkan dalam bentuk cerpen untuk disampaikan lebih luas ke para pembaca,” imbuhnya.
